Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez dianggap telah kembali. Ia diprediksi akan kembali mendominasi MotoGP 2025 seperti rentang 2013 hingga 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 2013-2019 ia adalah raja lintasan. Podium utama menjadi langganannya dan gelar juara dunia hanya sekali lepas dari tangannya. Cedera kemudian merenggut kehebatannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kini, pada 2025, Marc Marquez versi lama seperti muncul lagi di lintasan. Ia mendominasi seri pertama MotoGP di Thailand, dengan menjuarai dua balapan yang dilakukan.
Marc Marquez mengatakan di balik kesuksesannya saat ini, terdapat perjalanan panjang yang dipenuhi dengan tantangan, cedera, dan kebangkitan luar biasa. Ia telah melalui masa-masa sulit sejak jatuhnya di Jerez pada 2020, sebuah insiden yang memutus rentetan dominasinya di dunia balap motor.
Cedera tersebut memaksanya menjalani empat hingga lima operasi, membuatnya absen dari lintasan untuk waktu yang cukup lama. Kondisi itu membuatnya menjadi pribadi berbeda. "Sebelum mengalami cedera, saya menganggap kemenangan sebagai hal yang normal," kata Marquez seperti dikutip GPOne. "Namun, setelah melewati begitu banyak operasi, hari ini saya menganggap setiap kemenangan sebagai berkah."
Marquez tidak hanya berhasil kembali ke lintasan, tetapi juga membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing di level tertinggi. Pada 2024, ia mencapai prestasi luar biasa dengan meraih kemenangan bersama Gresini Racing setelah pulih dari serangkaian cedera serius.
Bagi Marquez, ini adalah langkah besar menuju pemulihan mental dan fisik. "Sampai 2020, saya memiliki karier yang luar biasa. Sekarang, saya kembali berusaha mendorong batas-batas diri saya untuk mencoba meningkatkan performa. Di 2024, saya melakukan hal tersulit, yaitu kembali dan menang setelah semua patah tulang itu," kata pembalap berusia 32 tahun itu.
Kini, Marquez mengakui bahwa ia lebih menghargai setiap momen di atas motor. Ia menyadari betapa rapuh tubuh manusia bisa menjadi, namun hasratnya terhadap dua roda tetap menjadi sumber motivasi utamanya.
Bagi Marquez, balapan bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang bagaimana ia menghadapi risiko dan bangkit dari kegagalan. "Ketika saya sedang balapan, saya sadar akan risiko yang saya ambil. Jika saya jatuh, saat berguling di tanah, saya sudah memikirkan untuk segera pergi ke pit lane untuk mengambil motor cadangan," kata rider Spanyol ini.
Ia dan para pembalap MotoGP lain tak pernah gentar dengan tantangan di lintasan. "Terkadang Anda memahami alasan di balik sebuah kecelakaan, terkadang tidak. Tapi, tidak ada dari kami yang merasa takut. Misalnya, jika Anda tahu bahwa penyebabnya adalah pengereman terlalu terlambat, begitu Anda memulai lagi, Anda tahu bahwa Anda bisa terus mendorong," kata dia.
Apa yang membuatnya terus melaju meski menghadapi banyak rintangan? “Jawabannya adalah motor adalah passion saya. Balapan adalah hobi saya, dan juga pekerjaan saya. Saya sangat beruntung bisa melakukan pekerjaan ini, dan saya tidak ingin berhenti," ujar pembalap yang pernah delapan kali juara dunia itu.
Kesuksesan Marquez di awal musim 2025 menjadi bukti nyata bahwa ia telah kembali ke performa terbaiknya. Bersama Ducati Lenovo Team, ia membuktikan bahwa masih mampu bersaing di puncak MotoGP. "Saya bangga dengan perjalanan saya. Saat ini, saya kembali mendorong batas-batas diri saya untuk mencoba menjadi lebih baik. Setiap kemenangan adalah hadiah yang harus saya syukuri," kata dia.
Jadwal Seri Kedua MotoGP 2025
Jadwal MotoGP 2025 akan memasuki seri kedua. Sebanyak 22 pembalap akan kembali bersaing di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 14-17 Maret mendatang. Marc Marquez memburu kemenangan kedua di GP Argentina. Ia akan mencoba menjaga dominasi di sana, seperti saat emraih tiga kemenangan di musim 2014, 2016, dan 2019.
Pembalap Aprilia Racing sekaligus juara bertahan MotoGP Jorge Martin kemungkinan masih absen. Ia masih menjalani proses pemulihan cedera yang dideritanya ketika sesi tes pramusim Januari lalu. Karena persaingan di grand prix ini akan tetap terfokus pada Marc dan rekan setimnya Francesco "Pecco" Bagnaia. Di antara mereka, pembalap Gresini Racing Alex Marquez, yang juga merupakan adik Marc, bisa menjadi faktor pengganggu.
Di GP Thailand, Alex Marquez terus finis kedua dalam dua balapan yang berlangsung. Sedangkan Bagnaia terus finis di posisi ketiga. Ketiganya akan kembali terlibat persaingan yang menarik di MotoGP Argentina 2025.
Jadwal MotoGP Argentina 2025
Jumat, 14 Maret 2025
Latihan Bebas 1 (FP1): 20.45 WIB
Sabtu, 15 Maret 2025
Latihan (Practice): 01.00 WIB
Latihan Bebas 2 (FP): 20.20 WIB
Kualifikasi 1 (Q1): 20.50 WIB
Kualifikasi 2 (Q2): 21.15 WIB
Minggu, 16 Maret 2025
Sprint Race: 01.00 WIB
Senin, 17 Maret 2025
Balapan Utama MotoGP: 01.00 (live Trans7).
Klasemen MotoGP 2025
1. Marc Marquez (Ducati): 37 poin
2. Alex Marquez (Gresini): 29 poin
3. Francesco Bagnaia (Ducati): 23 poin
4. Franco Morbidelli (VR46): 18 poin
5. Ai Ogura (Tranchouse): 17 poin.
GPONE, CRASH, MOTOGP
Foto 
