Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Profil Kiromal Katibin, Atlet Jawa Tengah yang Kalahkan Veddriq Leonardo di PON 2024

Setelah mengalahkan Veddriq Leonardo di babak perempat final, Kiromal Katibin sukses meraih medali emas PON 2024.

12 September 2024 | 16.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kiromal Katibin keluar sebagai peraih medali emas cabang olahraga panjat tebing PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Rabu, 11 September. Dalam laga final yang berlangsung di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, dia mengalahkan atlet Jawa Timur Samudra Dewantara dengan catatan waktu finis 4,83 detik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Atlet yang mewakili Provinsi Jawa Tengah itu sebelumnya menumbangkan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo di babak perempat final. Namanya pun cukup menjadi sorotan sampai akhirnya sukses membawa pulang medali emas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kiromal mempersembahkan medali emas PON 2024 ini untuk kedua orang tuanya. "Karena tanda doa orang tua, saya tidak bisa kayak gini. Dan terima kasih juga untuk masyarakat Jateng dan teman-teman saya," ujar dia seusai pertandingan dikutip dari Antara.

Profil Kiromal Katibin

Kiromal Katibin merupakan atlet panjat tebing kelahiran Batang, Jawa Tengah pada 21 Agustus 2000. Ia telah menjadi bagian dari tim nasional Indonesia panjat tebing di bawah naungan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).

Panjat tebing telah digelutinya sejak kecil. Atlet berusia 24 tahun itu mengaku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan olahraga tersebut. "Pertama kali mengenal panjat tebing pada 2007. Pertama kali melihat panjat tebing di Alun-Alun Batang saat ada Praporprov (Pra Pekan Olahraga Provinsi)," ujar dia dikutip dari laman resmi FPTI.

Pada 2009, Kiromal mulai berlatih panjat tebing di Kabupaten Batang. Kejurda Kelompok Umur di Karangnya pada 2009 menjadi ajang pertama yang diikutinya. Ia sukses lolos ke Kejuaraan Nasional di Yogyakarta pada tahun yang sama. Sejak saat itu, dia rutin mengikuti Kejuaraan nasional. "Tiap tahun ikut Kejurnas, 2010, 2011, 2012. Tahun 2013 dan 2014 tidak ikut. Kembali lagi 2015."

Kiromal meraih medali emas pertama di nomor speed dalam ajang Kejurnas di Bangka Belitung pada 2016. Ia kembali meraih prestasi serupa pada 2017. Medali emas kembali diraih dalam ajang Popnas untuk nomor speed world record. Selain itu, ia juga menyabet medali perak untuk kategori speed klasik dan boulder.

Orang tuanya memberikan restu kepadanya saat memutuskan fokus berkarier menjadi atlet panjat tebing. "Orang tua sudah melepas. Mau ke mana saja terserah. Yang penting bahagia," ucapnya.

Pada 2018, Kiromal mendapat panggilan bergabung ke pelatnas untuk menjadi salah satu wakil Indonesia di Asian Games 2018. Namun sebelumnya, dia lebih dulu debut dalam ajang internasional bertajuk Asian Youth di Singapura, tetapi masih gagal meraih medali.

Sejak saat itu, Kiromal langganan membela Indonesia di berbagai kejuaraan level dunia. Salah satu prestasi terbaiknya adalah meraih medali emas Piala Dunia IFSC 2022 di Amerika Serikat.

Daftar Raihan Medali Emas Kiromal Katibin

Medali Emas Kejuaraan Nasional 2016 Bangka Belitung

Medali Emas Popnas 2017

Medali Emas Asian Youth 2018 Cina

Medali Emas Piala Dunia IFSC 2022 Amerika Serikat

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus