Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Steven Zhang enggan menjual Inter Milan. Ia berupaya untuk membiayai kembali (refinancing) utangnya kepada firma manajemen aset Amerika Serikat, Oaktree.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
La Gazzetta dello Sport melaporkan pada Kamis, 2 November 2023, Presiden Inter Milan menegaskan kembali keinginannya untuk mempertahankan kendali klub Liga Italia Serie A itu dalam rapat pemegang saham baru-baru ini. Ia percaya pada masa depan proyek dan rencana stadion baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masalah utama Zhang soal pembayaran kembali pinjaman ke Oaktree yang menelan biaya sekitar 325 juta euro atau Rp5,47 triliun jatuh tempo pada 20 Mei 2024. Zhang ingin membiayai kembali pinjaman tersebut dan terbuka untuk memasukkan dana baru sebagai pemegang saham minoritas.
Mengenal Steven Zhang
Steven Zhang pebisnis asal Cina, presiden klub Inter Milan. Dikutip dari Transfermarkt, ia menjabat sebagai presiden di klub Serie A itu sejak 26 Oktober 2018. Steven Zhang lahir di Nanjing, pada 21 Desember 1991. Dikutip dari Antara, pria bernama lengkap Zhang Kangyang itu anak dari Zhang Jindong, pimpinan kelompok usaha retail elektronik Suning Holding Group. Perusahaan ini membeli mayoritas saham klub Inter Milan sejak 2016.
Dikutip dari ESPN, Zhang tercatat pernah mengambil kuliah di bidang keuangan di The Wharton School Of University, Pennsylvania, Amerika Serikat. Setelah itu, Zhang bekerja untuk Morgan Stanley, perusahaan di bidang investasi perbankan, kemudian berlanjut di JP Morgan di Hong Kong.
Di Morgan Stanley, Zhang ditempatkan sebagai analis di Divisi Investment Banking and Capital Market. Ia juga menjadi spesialis dalam bidang penawaran umum perdana (IPOs) dan merger dan akuisisi (M&As).
Zhang juga bekerja di perusahaan milik ayahnya, Suning International. Ia sebagai Presiden Suning International, divisi luar negeri dari Suning Holdings Group.
Selain bekerja dengan ayahnya, Zhang juga menduduki dewan direksi klub Inter Milan. Ia bertugas dalam kegiatan harian klub. Zhang menjabat pula sebagai anggota di UEFA Club Competition Committee. Pada usia 27 tahun ia diangkat sebagai presiden klub. Zhang menjadi presiden ke-21, sekaligus yang termuda Inter dalam sejarah klub Italia itu.
Di bidang usaha, Steven Zhang dianggap sebagai salah satu pebisnis muda yang berpengaruh di negaranya. Ia pernah masuk dalam daftar 40 Under 40 yang dirilis majalah Fortune Cina.
KHUMAR MAHENDRA | SAPTO YUNUS
Pilihan Editor: Dilanda Masalah Utang, Steven Zhang Berkukuh Tidak akan Jual Inter Milan