Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Rafer Johnson, atlet decathlon pemegang medali emas Olimpiade 1960, meninggal dalam usia 86 tahun di kediamannya di Los Angeles, Amerika Serikat, hari Rabu waktu setempat. Kabar kematian tersebut dikonfirmasi oleh Yayasan LA84, lembaga nirlaba yang didirikan Johnson.
"Rasa kehilangan kami hanya bisa terbayarkan dengan syukur atas kesempatan kerja sama erat dengan Rafer. Dia mewujudkan Gerakan Olimpiade," kata Peter Ueberroth, CEO Olimpiade Musim Panas 1984 yang memilih Johnson untuk menyalakan obor di acara tersebut, seperti dilansir Reuters, Kamis, 3 Desember 2020.
"Ada begitu banyak individu yang tersentuh atas tindakannya yang sangat peduli pada orang lain. Setiap hari kami fokus untuk menghormati warisannya," uja Peter melanjutkan.
Memenangi medali perak di Olimpiade Melbourne 1956, Johnson mengklaim podium teratas empat tahun kemudian di Olimpiade Roma, dengan raihan medali emas. Prestasi tersebut membuat Johnson mendapatkan Penghargan James E. Sullivan dengan kategori sebagai atlet amatir paling berprestasi di Amerika Serikat dan menempatkan fotonya di sampul majalah Time dan Sport Illustrated.
Johnson adalah olahragawan serba bisa. Los Angeles Rams NFL pernah merekrutnya sebagai pelari pada tahun 1959 dan bermain bola basket di UCLA di bawah pelatih legendaris John Wooden. Johnson beralih ke dunia akting setelah karier atletik selesai.
Ia sempat ambil bagian dalam film yang dibintangi Elvis Presley berjudul "Wild in the Country", serta film James Bond "License to Kill". Sepak terjangnya juga tercatat pada tahun 1968 saat mengikuti kampanye kepresidenan John F. Kennedy. Johnson adalah salah satu orang yang menyergap Sirhan Sirhan, orang yang menembak dan membunuh kandidat presiden AS itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini