Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Rasa Simpati GM Irene Sukandar untuk Dewa Kipas yang Amat Mencintai Dunia Catur

Irene Sukandar mengaku simpati terhadap Dadang Subur sosok di balik Dewa Kipas yang begitu mencintai dunia catur.

22 Maret 2021 | 09.29 WIB

Pecatur Irene Kharisma Sukandar / Foto Dok. Pribadi
Perbesar
Pecatur Irene Kharisma Sukandar / Foto Dok. Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan kecurangan oleh akun Dewa Kipas milik Dadang Subur berujung pada pelaporan secara massal hingga akunnya ditutup oleh chess.com. Dadang diketahui mengalahkan akun Gotham Chess milik Levy Rozman beberapa waktu lalu. Melihat hal ini, Irene Sukandar Grandmaster Wanita Catur Indonesia menyatakan rasa simpatinya untuk Dadang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kejadian ini, menurut Irene Sukandar mungkin mempunyai imbas bagi orang banyak, terutama bagi Dadang sendiri. “Saya baca, beliau ini sangat hobi sekali. Senang sekali catur, punya kecintaan dengan catur,” kata Irene dalam podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada Kamis, 18 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Persoalan di balik penutupan akun Dewa Kipas, Irene menyebut hanya Dadanglah yang tahu. “Misteri ini bisa terkuak kalau misalkan Pak Dadang bisa berbicara apa adanya.”

Sependapat dengan Levy Rozman, Irene menyebut laporan massal untuk satu akun tidak akan menyebabkan ditutupnya akun tersbeut jika memang tidak melakukan kecurangan. Ia sempat menantang satu Indonesia untuk melaporkan akunnya dan ia meyakini bahwa akunnya tidak akan ditutup. Sebab menurutnya, ia tidak pernah melakukan kecurangan yang akan berakibat pada penutupan akun.

Menurut Irene, akun Dewa Kipas bisa dimainkan oleh orang lain. Entah itu keluarga Dadang ataupun bot. ia juga menganalogikan bahwa bisa saja akun chess.com miliknya dimainkan oleh adiknya. Apabila adiknya melakukan kecurangan, akunnya tersebut bisa saja dilaporkan oleh akun lain hingga berujung pada penutupan akun.

Initnya menurut Irene, Dadang Subur alias Dewa Kipas harus berbicara apa adanya. Menjelaskan semua yang terjadi di balik kemenangan-kemenangan akunnya, ditambah dengan data-data yang diperoleh dan menjawab kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan. Grafik permainan akun Dewa Kipas kini dipertanyakan kebenarannya.

Menurutnya lagi, pertandingan secara langsung atau offline dapat menjadi solusi untuk menjawab semuanya. Irene Sukandar dan Dewa Kipas alias Dadang Subur dijadwalkan bertanding pada Senin, 22 Maret 2021 yang disponsori oleh Deddy Corbuzier dan akan disiarkan secara langsung di kanal YouTube miliknya.

ANNISA FEBIOLA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus