Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Real Madrid Ngambek dan 'Boikot', Apakah Rodri Layak Meraih Penghargaan Ballon d'Or 2024?

Gelandang Manchester City dan Timnas Spanyol, Rodri, terpilih sebagai peraih Ballon d'Or 2024. Real Madrid yang kecewa sempat "boikot".

29 Oktober 2024 | 10.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain Spanyol dan Manchester City Rodri berpose dengan trofi Ballon d'Or dalam acara penghargaan Ballon d'Or di Theatre du Chatelet, Paris, 29 Oktober 2024. Rodri mengalahkan pemain Real Madrid, Vinicius Junior yang menempati posisi kedua dan rekannya Jude Bellingham. REUTERS/Sarah Meyssonnier

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Manchester City dan Timnas Spanyol, Rodri, terpilih sebagai peraih Ballon d'Or 2024, Selasa dinihari, 29 Oktober 2024. Ia mengungguli Vinicius Junior yang dalam penilain ini ada di posisi kedua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sukses Rodri terpilih sebagai peraih Ballon d'Or 2024 diwarnai kontroversi. Sebelum pengumuman, banyak laporan media yang menyebut Vinicius Junior yang lebih pantas mendapatkan Ballon d'Or 2024 ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahkan kontroversi tersebut berlanjut dengan tidak hadirnya Vinicius Junior dalam acara ini. Selain Vinicius Junior, sejumlah pemain Real Madrid, pelatih Carlo Ancelotti, hingga Presiden Florentino Perez pun tidak datang ke acara ini. Padahal dalam malam penghargaan itu, Real Madrid terpilih jadi klub terbaik dan Ancelotti menjadi pelatih terbaik.

“Boikot” Madrid itu ditangarai sebagai salah satu sikap kecewa dan kritik karena Vinicius Junior justru tidak terpilih. Vinicius dianggap  berperan besar dalam sukses besar Real Madrid meraih gelar La Liga dan Liga Champions 2023-2024 lalu.

Apakah Rodri Layak?

Namun, apakah Rodri tak layak meraih Ballon d’Or? Bila berkaca pada statistiknya, penghargaan itu bisa dikatakan layak. Pemain ini berperan penting dari sukses Manchester City menjuarai Liga Inggris dan mengantar Timnas Spanyol meraih gelar Euro 2024 lalu di bawah asuhan Luis de la Fuente.

Instrumen team work, termasuk perannya sebagai gelandang baik bagi Manchester City maupun Timnas Spanyol, sangat penting. Peran ini yang membuat gol-gol dan assist Vinicius Junior patah oleh peran Rodri sebagai gelandang di lapangan tengah.

Kehadiran Rodri di lini tengah sangat penting bagi performa timnya. Aset terkuatnya adalah keterampilan bertahannya, terutama dalam memberikan tekanan tinggi pada lawan. 

Namun, ini tidak berarti kemampuan menyerangnya kurang mengesankan. Sebagai pengatur permainan City, ia adalah salah satu playmaker dan distributor utama mereka. 

Statistik Rodri juga bisa membuktikan kelebihannya. Sejak 2023, ia telah memenangkan lebih banyak trofi bersama City dan Spanyol daripada kekalahan yang dia derita selama periode yang sama. 

Rodri hanya mengalami empat kekalahan selama setahun terakhir. Pola menarik yang muncul kemudian adalah setiap kekalahan Manchester City tahun ini bertepatan dengan absennya ia karena cedera. Dengan kata lain, Hernandez sangat penting bagi kemenangan Citizens. 

Dalam periode sama, Rodri mampu meraih trofi lebih banyak ketimbang kekalahannya. Ia meraih gelar juara Liga Primer, Piala Dunia Antarklub, Piala Super UEFA, Piala FA, Liga Bangsa-Bangsa UEFA, dan Kejuaraan Eropa.

Komentar Rodri

Saat menerima Ballon d’Or, Rodri, yang dalam acara ini datang dengan kekasihnya, Laura, menyampaikan terima kasih kepada mereka yang telah memilihnya.

Rodri merupakan pemain dengan posisi gelandang yang meraih Ballon d'Or setelah Luka Modric pada 2018 silam.

"Ini malam yang luar biasa," kata Rodri dengan menggunakan bahasa Inggris dan selanjutnya dilanjutkan dengan bahasa Spanyol.

"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada mereka yang memilih saya. Mereka yang percaya kepada saya, ini hari yang penting bagi saya, keluarga saya, dan negara saya," dia menambahkan.

Gelar ini juga spesial karena untuk pertama kalinya setelah hampir 64 tahun, pemain asal Spanyol kembali meraih Ballon d'Or. Sebelumnya, adalah Luis Suarez yang meraih Ballon d'Or pada 1960.

Gelar Ballon d'Or Rodri juga makin spesial karena pada saat yang sama, pemain wanita asal Spanyol, Aitana Bonmati, meraih Ballon d'Or Feminin. Dan, Lamine Yamal meraih trofi Kopa.

"Ini sukses untuk Spanyol, lalu ini juga untuk para gelandang legenda Spanyol seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets," kata Rodri.

Ballon d’Or yang dirih Rodri melengkapi kemenangan Spanyol. Pada 2024 ini, Spanyol meraih sejumlah gelar seperti Euro 2024, Olimpiade 2024, dan Piala Eropa Wanita 2024.

AS | SKOR.ID | MARCA

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus