Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Thailand menjadi juara umum turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2025 dengan menyabet dua gelar dari tunggal putra Kunlavut Vitidsarn dan tunggal putri Ratchanok Intanon. Sementara, tiga gelar lainnya menjadi milik wakil Jepang, Korea Selatan dan Malaysia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tuan rumah yang mempunyai dua wakil di final turnamen BWF Super 500 ini, yakni tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, kalah di partai puncak. Keduanya sama-sama gagal meraih gelar keduanya di kejuaraan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jojo biasa Jonatan disapa, tak mampu mengulang kesuksesannya menjadi pemenang di ajang ini seperti edisi 2023, setelah dikalahkan Kunlavut Vitidsarn usai bermain satu jam 17 menit. Duel mereka berakhir dengan skor 18-21, 21-17, 21-18. Hasil ini membuat rekor head-to-head keduanya menjadi 4-7, menghentikan empat kemenangan beruntun Jojo.
Sementara, Fajar / Rian juga bernasib serupa. Pasangan yang sebelumnya menjadi juara Indonesia Masters 2022, kalah melawan wakil Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee dengan skor 11-21, 19-21. Ini menjadi kekalahan pertamanya melawan pemain Thailand itu setelah empat pertemuan sebelumnya selalu menang.
Man / Kai menjadi ganda putra Malaysia pertama yang menjuarai Indonesia Masters sejak turnamen ini digulirkan pada 2010. Mereka menjadi pasangan non-tuan rumah yang berhasil menjadi juara di sektor ini setelah Kim Gi-jung / Kim Sa-rang dari Korea Selatan pada 2012 dan Takuro Hoki / Yugo Kobayashi dari Jepang pada 2021.
Di nomor tunggal putri, Ratchanok Intanon mencatat hattrick dengan menjuarai Indonesia Masters sebanyak tiga kali, menyusul keberhasilannya pada 2010 saat pertama kali digelar dan 2020.
Ratchanok menyabet gelar ketiganya di Indonesia Masters dengan menaklukkan wakil dari Korea Selatan, Sim Yu-jin dengan skor 21-18, 21-17. Di kedua game, pemain berusia 29 tahun ini selalu unggul lebih dulu tetapi bisa terkejar sebelum akhirnya menang.
Di game pertama, dia unggul 14-1 tetapi bisa disamakan, sebelum akhirnya menang. Berikutnya, di game kedua, dia unggul 12-4, lalu terkejar dan bisa disamakan, kemudian menang.
Di nomor ganda campuran, ganda campuran Guo Xin Wa/Chen Fang Hui dari Cina takluk melawan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dari Jepang usai bertanding dua game, 15-21, 17-21. Dengan hasil tersebut, Cina tak melanjutkan dominasinya setelah selalu menang di tiga edisi terakhir. Di satu sisi, Hiroki / Natsu menjadi ganda campuran Jepang pertama yang menjadi juara di turnamen ini.
Di sektor ganda putri, gelar juara disabet Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong dari Korea Selatan, setelah mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia/2 dengan skor 21-12, 17-21, 21-18.
Kim / Kong menjadi ganda putri kedua Korea Selatan yang memenangi turnamen ini setelah Chae Yoo-jung / Kim So-yeong.
Rekap Hasil Final Indonesia Masters 2025
Ganda Campuran (XD): Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (Cina/5) vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang/7), skor 15-21, 17-21.
Tunggal Putri (WS): Ratchanok Intanon (Thailand/6) vs Sim Yu-jin (Korea Selatan), skor 21-18, 21-17.
Ganda Putri (WD): Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan/5) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia/2), skor 21-12, 17-21, 21-18
Tunggal Putra (MS): Jonatan Christie (Indonesia/3) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand/4), skor 18-21, 21-17, 21-18.
Ganda Putra (MD): Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia/1) vs Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia/7), skor 11-21, 19-21.