Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Empat atlet Olimpiade Paris 2024 sama-sama lolos ke babak perempat final nomor speed world record (WR) perorangan putra dan putri PON 2024. Mereka adalah Veddriq Leonardo, Rahmad Adi Mulyono, Rajiah Sallsabilah, dan Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atlet panjat tebing Kalimantan Barat yang juga peraih emas Olimpiade 2024, Veddriq Leonardo, lolos babak perempat final nomor speed world record (WR). Pada pertandingan di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Selasa, Ia mencatatkan waktu 5,38 detik di posisi ke sembilan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peringkat pertama diduduki Kiromal Katibin dari Jawa Tengah yang mencatatkan waktu terbaik, yakni 5,02 detik, diikuti Raharjati Nursyamsa dari Jawa Barat dengan waktu 5,09 detik.
Posisi ketiga, Alfian Muhammad Fajri dari Jateng dengan waktu 5,14 detik, dibuntuti Rian Gordon Sitorus dari Sumatra Utara dengan waktu, 5,19 detik di urutan keempat.
Urutan kelima, keenam, dan ketujuh masing-masing ditempati Ramaski Aswin Kristanto dari DIY (5,193 detik), M Fauzan Akbar dari Riau (5,31 detik), dan M Rizky Samudra Dewantara (5,33 detik).
Di atas Veddriq, Arya Arsyendi Putra dari DKI Jakarta di urutan kedelapan dengan waktu 5,34 detik, dan di urutan ke-10 ada Glenn Bakri dari Sumut dengan waktu 5,41 detik.
Peringkat ke-11 hingga 16 di babak kualifikasi ditempati secara berurutan yakni Rahmad Adi Mulyono dari Jawa Timur (5,42 detik), Alberto Agustin dari Kalimantan Tengah (5,45 detik), M Hinayah dari Sumatra Selatan (5,47 detik).
Kemudian, Michael Owen Parhorosan dari Kalimantan Timur (5,51 detik), Alpian Zuhri dari Jawa Barat (5,52 detik), dan Fardhan Bihabiblillah dari Aceh (5,58 detik).
Selanjutnya, di babak perempat final, ke-16 atlet panjat tebing yang lolos kualifikasi akan saling berhadapan dibagi dalam delapan kelompok.
Misalnya, Kiki (Kiromal Katibin) dari Jateng vs Fardhan Bihabiblillah dari Aceh, Arya Arsyendi Putra (DKI Jakarta) vs Veddriq Leonardo (Kalbar), dan Rahmad Adi Mulyono (Jatim) vs M Fauzan Akbar dari Riau.
Rajiah dan Desak Lolos
Atlet Banten Rajiah Sallsabilah mencatatkan waktu tercepat di babak perdelapan final nomor speed world record (WR) perorangan putri cabang olahraga panjat tebing Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.
Pada pertandingan di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Selasa, Rajiah mencatatkan waktu 6,56 detik.
Bahkan, Rajiah mengalahkan catatan waktu Desak Made Rita Kusuma Dewi dari Bali yang pernah mendampinginya berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Desak Made Rita menempati peringkat kedua dengan catatan waktu 6,69 detik, diikuti Berthdigna Dewi Surya Kusuma dari Jawa Tengah dengan waktu 6,93 detik.
Di posisi keempat, Nurul Iqamah dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan 6,992 detik, kemudian Amanda Narda Mutia dari Jawa Timur (6,997 detik) dan Eka Dian Krismawati dari Jatim (7,10 detik) di urutan kelima dan keenam.
Puja Lestari dari Riau dengan waktu 7,16 detik di urutan ketujuh, dikuntit Alivany Ver Khadijah dari Sulawesi Selatan (7,35 detik), Rahmayuna Fadillah dari DIY (7,68 detik), dan Nurma Anjani dari DIY (7,735 detik).
Peringkat ke-11 hingga 16 di babak kualifikasi ditempati secara berurutan yakni Sabrina Syarifah Calidris dari Banten (7,738 detik), Kadek Adi Asih dari Bali (7,85 detik), dan Susan Nur Hidayah dari Jateng (7,93 detik).
Kemudian, Noor Arsyada dari Kalimantan Selatan (7,94 detik), Siti Nur Nabila Huda dari Sumut (8,15 detik), dan Nagita Febriyanti dari Jawa Barat (8,25 detik).
Selanjutnya, di babak perempat final, Rabu, ke-16 atlet panjat tebing yang lolos kualifikasi akan saling berhadapan dibagi dalam delapan kelompok.
Rajiah Sallsabilah (Banten) akan melawan Nagita Febriyanti (Jabar), Desak Made Rita (Bali) vs Siti Nur Nabila Huda (Sumut), dan Puja Lestari (Riau) vs Nurma Anjani (DIY).
Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, dan empat di antaranya sudah final, yakni combined (boulder and lead) perorangan putra dan putri, serta speed relay putra dan putri.
Pertandingan cabang olahraga panjat tebing diikuti sebanyak 26 provinsi yang mengirimkan total 188 atlet, terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.