Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Sebelum Tampil di Jakarta R-Prix, Nyck De Vries Kunjungi Rumah Sean Gelael

Pembalap tim Mercedes-EQ Formula E, Nyck De Vries, mengatakan telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke rumah pembalap Indonesia Sean Gelael.

4 Juni 2022 | 05.21 WIB

Pembalap Formula E, Nyck de vries. Foto : instagram
Perbesar
Pembalap Formula E, Nyck de vries. Foto : instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Mercedes-EQ Formula E, Nyck De Vries, mengatakan telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke rumah pembalap Indonesia Sean Gelael sebelum balapan Jakarta E-Prix 2022 yang akan berlangsung Sabtu.

Pembalap keturunan Belanda-Indonesia itu mengaku tidak dapat bertemu dengan kerabatnya di Malang, kota asal kakeknya, namun menyempatkan diri untuk bertamu ke rumah Sean di Jakarta.

"Saya tidak punya waktu untuk benar-benar melihat siapa pun di sini karena saya datang terlambat dan langsung pergi setelah balapan, semoga akhir tahun ini saya bisa kembali," kata Nyck di media center Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC), Jumat.

"Saya punya teman, Sean, Sean Gelael. Saya mengunjunginya di sini di rumahnya, meskipun saya tidak tumbuh di sini dan saya orang Belanda, saya masih memiliki gen dan merasa di sini seperti di rumah."

Bersiap untuk melakoni balap mobil listrik Formula E, Nyck mengatakan bahwa cuaca menjadi topik utama, bahwa temperatur udara yang tinggi menjadi tantangan tersendiri.

Sebab, suhu tinggi dapat mempengaruhi ban menjadi terlalu panas. Demikian pula dengan baterai mobil. Sehingga, menurut Nyck, membuat keseimbangan antara energi dan suhu yang masuk ke dalam baterai menjadi tantangan bagi timnya.

Terlepas dari hal itu, Nyck ingin mengulang momen naik podium seperti pada saat dia memenangi Berlin E-Prix bulan lalu di tanah leluhurnya dalam Jakarta E-Prix, seri kesembilan Formula E.

Pembalap berusia 27 tahun, yang merupakan juara bertahan Formula E, itu saat ini bertengger di posisi keenam klasemen. Memenangi seri pertama di Diriyah E-Prix dan harus menelan kekalahan pada enam seri selanjutnya, Nyck bertekad untuk kembali mengulang kesuksesannya musim ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



"Kami masih memiliki delapan balapan lagi, kejuaraan masih cukup panjang... Menang di awal musim dan kemudian beberapa balapan yang sulit dan di Berlin kami menang lagi jujur semuanya masih terbuka, semuanya masih mungkin," kata Nyck.

"Saya pikir kami selalu berkomitmen untuk mempertahankan kejuaraan kami, kami melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk mencapainya," kata Nyck de Vries.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus