Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Sergio Perez Diisukan Akan Pergi dari Red Bull Racing, 2 Pembalap Ini Jadi Opsi

Sergio Perez baru-baru ini diisukan bakal hengkang dari tim pabrikan Red Bull Racing. Siapa pembalap yang cocok menggantikannya?

4 Mei 2023 | 07.30 WIB

Sergio Perez Diisukan Akan Pergi dari Red Bull Racing, 2 Pembalap Ini Jadi Opsi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sergio Perez baru-baru ini diisukan bakal hengkang dari tim pabrikan Red Bull Racing. Kabar itu muncul dari ucapan mantan pembalap Formula 1 yang saat ini bertugas sebagai komentator, yakni Ralf Schumcaher.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ia menjelaskan bahwa performa Perez di lintasan balap Formula 1 masih belum stabil bila dibandingkan dengan rekan setimnya di Red Bull Racing, Max Verstappen. Hal tersebut nampaknya menjadi alasan Perez bisa dilepas di masa mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dia (Perez) tidak memiliki konsistensi Verstappen. Dia terkadang membuat kesalahan di bawah tekanan jika dia tidak begitu senang dengan mobilnya. (Sedangkan) Verstappen tidak melakukan kesalahan itu dan saya pikir dia akan menjadi pembalap yang lebih baik sepanjang tahun,” kata Schumacher.

“Dari sudut pandang saya, jelas bahwa pihak Verstappen menginginkan rekan setim baru. Saya mendengar desas-desus ini di mana-mana,” tambah dia seperti dikutip Tempo.co dari Speedweek hari ini, Kamis, 4 Mei 2023.

Lebih lanjut Schumacher menilai tim pabrikan Red Bull Racing sudah memiliki opsi pembalap untuk menggantikan Perez, jika benar ia akan pergi. Menurut dia, ada dua nama yang bisa jadi pilihan utama Red Bull Racing.

“Red Bull memiliki opsi: ada Yuki Tsunoda, Daniel Ricciardo dan ada cukup banyak pembalap di pasar. Jika ada hubungan disfungsional antara Verstappen dan Perez, maka masuk akal untuk berpisah dengan pembalap Meksiko," jelas dia.

Isu kepindahan Perez dari tim pabrikan Red Bull Racing itu tak terlepas dari tanggapan Schumacher yang menilai bahwa sang pembalap tidak akur dengan Verstappen. Situasi ini yang akhirnya membuat salah satu dari mereka harus pergi.

“Rekan satu tim tidak rukun. Dan jika sebuah tim memiliki dua pembalap yang tidak selaras satu sama lain, maka pada akhirnya itu adalah kerugian besar bagi tim tersebut," tutup Ralf Schumacher.

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus