Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menorehkan hasil terburuknya selama mengikuti Piala AFF dalam edisi 2024. Timnas tersingkir di babak penyisihan grup setelah dikalahkan Filipina 0-1 melalui gol penalti Bjorn Martin Kristensen di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 21 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kekalahan melawan Filipina membuat Indonesia turun ke posisi ketiga dengan poin yang sama, empat poin. Hasil ini diraih dari satu kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kekalahan dari empat pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini membuat Indonesia gagal melaju ke semifinal ASEAN Cup edisi tahun ini, dan menjadi edisi dengan laju terburuk Shin Tae-yong setelah dua edisi sebelumnya selalu berhasil mengantarkan Garuda menembus semifinal.
Pada Piala AFF 2020, debut perdananya dalam turnamen level Asia Tenggara bersama Indonesia adalah menjadi juara Grup B dengan 10 poin. Tim Garuda kemudian melaju ke semifinal dan mengalahkan Singapura dengan agregat 5-3.
Debut pelatih asal Korea Selatan itu dalam Piala AFF kemudian berakhir menjadi finalis setelah dikalahkan Thailand dengan agregat 2-6 dalam partai puncak.
Pada edisi 2022, Indonesia melaju ke semifinal setelah menjadi runner-up Grup B dengan koleksi 10 poin, sama dengan Thailand yang memuncaki klasemen.
Dalam semifinal, perjalanan Indonesia dihentikan oleh Vietnam dengan agregat 0-2 melalui dua gol Nguyen Tien Linh. Kemenangan ini terjadi di Vietnam setelah kedua tim bermain imbang 0-0 di kandang Indonesia.
Selain menjadi edisi Piala AFF terburuk bagi Shin Tae-yong. Ini juga mengulangi catatan negatif Indonesia seperti 2007, 2012, 2014, dan 2018 yang gagal lolos ke semifinal.