Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Tim Astra Honda Lupakan Hasil Negatif Race 1 Supersport 600 ARRC

Dua pembalap tim Astra Honda Racing mengincar posisi tiga besar klasemen Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Supersport 600.

21 September 2019 | 22.39 WIB

Pembalap Astra Honda Racing Team Andi Gilang menggeber Honda CBR1000RR dalam balap ketahanan 8 jam Suzuka
Perbesar
Pembalap Astra Honda Racing Team Andi Gilang menggeber Honda CBR1000RR dalam balap ketahanan 8 jam Suzuka

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pembalap Indonesia gagal meraih poin pada balapan pertama (race I) Asia Road Racing Championship (ARRC) seri keenam di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu, 21 September 2019. Andi Farid Izdihar dan Rheza Danica Ahrens yang membela Astra Honda Racing Team (AHRT) gagal finis pada balapan di kelas Supersport 600.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Andi kalah bersaing karena terjatuh pada putaran pertama. Begitu juga dengan Rheza yang mengalami insiden, yakni keluar lintasan pada putaran keenam. Masih ada satu balapan tersisa yang akan digelar pada Minggu, 22 September 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menanggapi insiden di putaran pertama, Andi mengatakan, mengalami kehilangan kendali di bagian depan motor. "Di putaran pertama dan kedua tidak masalah, tapi pas tikungan enam kehilangan grip," kata pembalap yang akrab disapa Andi Gilang ini.

Pada balapan pertama Supersport (SS) 600 pembalap tuan rumah, Ramdan Rosli, merebut podium pertama dengan catatan waktu 21 menit 55,025 detik. Hasil itu tak mengubah peringkat puncak klasemen yang ditempati oleh pembalap Thailand, Peerapong Boonlert, yang sudah memastikan diri sebagai juara di kelas SS600.

Dengan tersisa tiga balapan lagi, poin yang diraih Peerapong sudah tidak bisa dikejar oleh para pesaingnya. Pembalap yang membela Yamaha Thailand Racing Team ini mengemas 223 poin hingga seri kelima dan mendapat tambahan angka 16 poin saat tampil di Sirkuit Sepang.

Meski sudah mempunyai juara, Gilang menyatakan, akan tetap berlomba sesuai dengan strategi yang sudah disiapkan. "Planing race kami buat nanti sama seperti race pertama. Fight ke top group (tiga besar) klasemen akhir," sebut dia.

Begitu juga dengan Rheza. Pembalap berusia 20 tahun ini sudah melupakan insiden di balapan pertama dan akan fokus ke race kedua nanti. "Buat saya persiapannya harus lebih percaya diri lagi saja," kata Rheza. Baik Gilang dan Rheza hingga seri keenam masing-masing mengemas 84 poin dan 63 poin di klasemen SS 600 ARRC.

ADITYA BUDIMAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus