Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan berebut posisi top skor atau pencetak poin terbanyak di bagian putra Proliga 2024 mengalami sedikit perubahan setelah pekan ketiga berakhir. Rivan Nurmulki masih berada di puncak, namun mulai didesak pemain asing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada pekan sebelumnya, Rivan dan rekan setimnya di Jakarta STIN BIN, Farhan Halim, nyaman di posisi dua besar klasemen top skor. Kini, Rivan masih ada di posisi sama, dengan mengemas 91 poin. Sedangkan Farhan terlempar ke posisi ketujuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Posisi Rivan juga tak aman. Kini poin yang ia kumpulkan sudah sudah disamai Noumory Keita, pemain Bhayangkara Presisi asal Mali. Di posisi ketiga, Porya Yali, pemain Jakarta Pertamina Pertamax asal Iran, juga mengancam dengan mengumpulkan 89 poin.
Komposisi top skor putra berbeda dari bagian putri yang seluruh posisi di 10 besar dikuasai asing. Di bagian putra ada tiga pemain lokal yang masuk 10 besar. Selain Rivan dan Farhan, Amin Kurnia Sandi Akbar juga ada di urutan ke-10. Pemain Pertamina Pertamax itu sudah mengumpulkan 67 poin.
Top Skor Proliga 2024 Bagian Putra
1. Rivan Nurmulki (Jakarta STIN BIN): 91 poin
2. Noumory Keita (Bhayangkara Presisi): 91 poin
3. Porya Yali (Jakarta Pertamina Pertamax): 89 poin
4. Gokhan Gokgöz (Sukun Badak): 78 poin
5. Mohamed Al Hachdadi (Palembang Bank Sumsel Babel): 77 poin
6. Renan Buiatti (Jakarta LavAni): 76 poin
7. Farhan Halim (Jakarta STIN BIN): 75 poin
8. Armin Afshin Far (Palembang Bank Sumsel Babel): 74 poin
9. Daudi Okello (Jakarta Bhayangkara Presisi): 74 poin
10. Amin Kurnia Sandi Akbar (Pertamina Pertamax): 67 poin.
Dalam klasemen umum Proliga 2024, Jakarta STIN BIN kini memuncaki klasemen dengan nilai 13 dari 5 laga. Mereka unggul satu angka dari Jakarta LaVani Allo Bank.
Kedua tim itu akan berebut status juara putaran pertama pada pekan keempat yang berlangsung di Gresik. STIN BIN akan melawan Bhayangkara pada 17 Mei, sedangkan LaVani menghadapi Kudus Sukun pada hari yang sama.
Foto 
