Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Tour de Indonesia Menempuh Rute Terpanjang di Etape III, Rabu Ini

Lomba balap sepeda Tour de Indonesia 2019 menjalani rute terpanjang sejauh 195,9 km pada etape III, dari Batu ke Pasuruan pada Rabu 21 Agustus.

21 Agustus 2019 | 10.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah pebalap sepeda melintasi Tugu Pal Putih pada Etape pertama Tour de Indonesia 2019 di Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Senin, 19 Agustus 2019. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Para pembalap harus menempuh jarak 195,9 km yang merupakan etape terpanjang pada hari ketiga lomba balap sepeda Tour de Indonesia 2019, Rabu.

Etape terpanjang itu dimulai di Kota Batu Malang menuju Kabupaten Pasuruan, Kotamadya Probolinggo, Kabupaten Lumajang, hingga finis di alun-alun Kota Jember.

Meskipun jarak yang harus ditempuh mencapai hampir 200 km, waktu tempuh para pembalap diperkirakan tidak akan lebih lama dibanding etape kedua mengingat medan pada etape ketiga sama sekali tidak ada tanjakan yang berarti.

Rute yang diawali medan menurun dari Kota Batu menuju Pasuruan hanya memiliki tantangan di beberapa kelokan, terutama kelokan tajam di turunan curam usai melewati kawasan Jatimpark 3. Teknik downhill para pembalap akan diuji di medan ini.

Seusai menuruni perbukitan Kota Batu, para pembalap menempuh medan mendatar, hingga menemukan sedikit tanjakan di kilometer 100 hingga kilometer 120. Namun tanjakan tersebut tidak terjal sehingga tidak dijadikan arena penilaian untuk menentukan poin bagi pemakai jersey biru sebagai raja tanjakan.

Kemahiran sprint akan menjadi tantangan pada etape ketiga ini dan ada tiga stage yang dijadikan penilaian intermediate sprint.

Stage pertama ada di kilometer 30 menjelang masuk pintu gerbang Kabupaten Pasuruan. Stage kedua ada di kilometer 100 di dekat Kantor Walikota Probolinggo. Adapun stage intermediate sprint ketiga ada di kilometer 140 sebelum kantor DPRD Lumajang.

Dengan medan mendatar tersebut, para pembalap bertipe sprinter diperkirakan kembali lebih berpeluang memenangi etape ketiga seperti yang terjadi lada etape pertama.

Juara etape kedua Jeroen Meijers pun mengakui bahwa di etape ketiga peluangnya untuk mengulangi sukses etape kedua cukup berat karena banyak sprinter tangguh yang mengikuti Tour de Indonesia 2019 ini.

"Saya harus terus menjaga kecepatan untuk mengimbangi para sprinter hebat," katanya.

Sementara itu jago sprint Indonesia Projo Waseso akan mencoba memanfaatkan medan mendatar di etape ketiga ini untuk meraih poin.

"Sebaga sprinter saya harus optimal di rute mendatar," katanya

Pada etape kedua Tour de Indonesia 2019, Projo yang menjadi andalan timnas Indonesia tercecer di urutan 17 di kategori pebalap Indonesia. Sedangkan untuk kategori umum, projo finis di urutan 67.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus