Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Usai Uji Coba Olimpiade Tokyo, Lalu Muhammad Zohri Janji Tingkatkan Performa

Atlet atletik Lalu Muhammad Zohri berada di urutan Ke-7 dalam uji coba Olimpiade Tokyo 2021.

10 Mei 2021 | 01.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sprinter Indonesia Lalu Muhammad mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Dunia Atletik 2019 dengan rutin latihan meningkatkan teknik berlari, Stadion Madya Senayan, Selasa, 3 September 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua atlet atletik Indonesia, Lalu Muhammad Zohri dan Sapwaturrahman, bertekad memperbaiki performa setelah mencatatkan hasil kurang memuaskan dalam ajang uji coba Olimpiade Tokyo bertajuk "World Athletics Continental Tour 2021", pada Ahad, 9 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa kasih yang terbaik di kejuaraan uji coba ini. Harapan saya semoga di kejuaraan selanjutnya bisa lebih maksimal dan memberikan yang terbaik," kata Zohri melalui rilis video PB PASI di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam ajang ini, Zohri berlomba pada nomor sprint 100 meter putra. Pada sesi pemanasan, pelari asal Nusa Tenggara Barat ini mencatatkan waktu 10,38 detik. Namun catatan waktunya anjlok pada babak final dengan 10,45 detik dan menempati peringkat ketujuh dari delapan peserta yang lolos dari babak pemanasan.

Meski begitu, PB PASI menilai pencapaian ini sudah cukup membuktikan ketahanan fisik Zohri setelah mengalami cedera yang memaksanya menjalani operasi meniscus. Ia juga sudah menjalani proses pemulihan hingga enam bulan lamanya.

Sementara itu, Sapwaturrahman, yang bersaing pada nomor lompat jauh, belum bisa menambah perolehan tiket Olimpiade bagi timnas atletik karena gagal mencapai batasan kualifikasi. Pada ajang uji coba yang berlangsung di Olympic Stadium Tokyo ini, Sapwa hanya mencatat lompatan sejauh 7,22 meter pada kesempatan pertama.

Menyikapi kegagalan tersebut, Sapwa kecewa dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa bertanding maksimal. Padahal pada catatan sebelumnya dari pelatnas, Sapwa mencatatkan lompatan terjauh 8,19 meter atau hanya kurang tiga centimeter dari batas kualifikasi Olimpiade.

"Terima kasih atas dukungannya, tapi saya mohon maaf karena masih banyak kekurangan. Inilah hasil yang sudah kami berikan sebaik mungkin. Apapun kendalanya kami ingin memperbaiki itu sehingga ke depan bisa lebih baik," tutur Sapwaturrahman.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus