Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

V-League: Red Sparks 2 Kali Kalah Beruntun dari Pink Spiders, Ko Hee-jin Komentari Tampilan Megawati Hangestri

Lawan berikutnya bagi Red Sparks adalah Hillstate, tim yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen V-League.

2 Februari 2025 | 17.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, dan Megawati Hangestri. (foto: KOVO)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Red Sparks kembali menelan pil pahit saat menghadapi Pink Spiders dalam pertandingan tandang putaran kelima Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League) di Incheon Samsan World Gymnasium, Minggu, 2 Februari 2025. Mereka kembali kalah, kali ini dengan skor 1-3.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Red Sparks. Dalam laga sebelumnya mereka juga 2-3 dari lawan yang sama. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic menjadi penyumbang poin utama dengan masing-masing mencetak 24 dan 19 poin. Namun performa mereka ternoda oleh banyaknya kesalahan. Mega membuat lima kesalahan, sementara Bukilic tercatat melakukan delapan kesalahan. Selain itu, tim ini juga kesulitan dalam servis dan blok, dengan skor blok yang sangat timpang, 4-13, dibandingkan lawan.

Pelatih kepala Red Sparks, Ko Hee-jin, mengakui keunggulan Pink Spiders dalam pertandingan tersebut. “Pertahanan, semangat juang, dan konsentrasi para pemain Heungkuk Life Insurance sangat bagus hari ini,” katanya. 

Ia menyampaikan selamat kepada Pink Spiders. Namun, Ko tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap penampilan timnya sendiri. “Kami membuat banyak kesalahan yang seharusnya tidak kami lakukan. Hal itu sudah ditekankan selama latihan, tetapi muncul selama pertandingan. Para pemain juga merasa menyesal,” ujarnya. 

Set ketiga menjadi momen terburuk bagi Red Sparks, di mana mereka hanya mampu meraih 10 poin sementara lawan mencetak 25 poin. Aliran permainan tim tampak mudah hilang, dan Ko mengakui bahwa Pink Spiders lebih unggul dalam servis, pertahanan, serta koneksi antar pemain. “Mereka lebih baik dari kami dalam semua aspek,” katanya. 

Namun, Ko Hee-jin tetap optimistis bahwa kekalahan ini bukan akhir segalanya. “Jika kita saling menebus dan bersatu, kita akan memperoleh hasil yang setara. Hari ini kita terbagi pada bagian itu,” kata dia dengan nada penyesalan. 

Ia juga menyoroti masalah dalam pertahanan, di mana banyak bola mudah jatuh ke lapangan saat melakukan koneksi. Mega, salah satu andalan tim, juga mengalami kesulitan melawan blok lawan. “Ada koneksi, dan Mega juga turun dan menyerang. Tampaknya ada efek yang kompleks,” kata Ko Hee-jin.

Lawan berikutnya bagi Red Sparks adalah Hillstate, tim yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen. Ko Hee-jin menegaskan pentingnya fokus pada setiap pertandingan. “Kami harus menjalani setiap pertandingan satu per satu. Persaingan untuk kejuaraan liga reguler menjadi sedikit lebih sulit, tapi Anda tidak pernah tahu kapan sesuatu akan berubah,” katanya. 

Dengan 11 pertandingan tersisa dan 33 poin masih bisa diperebutkan. "Saya pikir jika saya melakukan yang terbaik, kesempatan bagus akan datang," katanya dengan penuh penekanan.

Red Sparks, yang sebelumnya mencatatkan 13 kemenangan berturut-turut, kini mengalami dua kekalahan beruntun. Mereka akan berusaha menghentikan tren negatif ini saat menghadapi Hillstate.

NAVER | SPIKE

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus