Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim pabrikan Yamaha diisukan tengah melakukan pengembangan mesin V4 untuk motor balapnya. Akan tetapi mesin baru tersebut dilaporkan tidak akan terlihat pada Grand Prix MotoGp 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rumor tersebut muncul dari komentar manajer tim pabrikan Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli terkait perubahan apa yang bakal mereka lakukan. Dalam pengembangan mesin V4, Yamaha bakal dibantu oleh insinyur mesin Formula 1 (F1), Luca Marmorini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika benar demikian, maka Yamaha bakal menjadi tim terakhir dari lima pabrikan lainnya. Sekedar informasi tambahan, Ducati, Aprilia, Honda dan KTM dilaporkan sudah mengandalkan mesin V4 karena menawarkan keunggulan output yang maksimal.
“Hasil kerja sama dengan Marmorini baru akan terlihat pada 2024. Mesin tahun ini adalah penerus mesin dari 2021 dan 2022. Marmorini berkonsentrasi pada yang berikutnya," kata Meregalli, dikutip Tempo.co dari Speedweek hari ini, Senin, 23 Januari 2023.
Sampai saat ini Yamaha masih menutup rapat keran informasi terkait mesin V4 baru mereka di MotoGP. Mesin tersebut masih belum tersentuh karena mereka masih mengusung konsep in-line engine 1.000cc R1 dan 600cc R6.
Pengembangan mesin motor balap Yamaha ini tak terlepas dari penurunan performa mereka di musim lalu. Tim pabrikan Jepang tersebut harus kalah bersaing dengan Ducati dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Yamaha hanya bisa menempati peringkat kedua di klasemen akhir kosntruktor MotoGP 2022 dengan perolehan 256 poin. Mereka tertinggal 92 angka dari pemegang tahta, Ducati, yang mengantongi 448 poin.
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto