Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Bangun Perakitan di Indonesia, MG Siap Ekspor Mobil Listrik ke Australia

MG Motor Indonesia akan mengekspor dua mobil listrik ke pasar Australia pada tahun ini, yaitu model MG4 EV dan MG ZS EV.

13 Januari 2024 | 20.00 WIB

Mobil listrik MG4 EV. (Foto: TEMPO/Erwan Hartawan)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Mobil listrik MG4 EV. (Foto: TEMPO/Erwan Hartawan)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - MG Motor Indonesia telah memulai perakitan dua mobil listriknya, MG4 EV dan MG ZS EV di Tanah Air. Kendaraan elektrifikasi tersebut juga nantinya akan diekspor ke Australia pada tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin, mobil listrik pertama yang akan dikirim ke luar negeri tersebut adalah MG ZS EV.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Iya (ekspor ke Australia), namun diutamakan untuk MG ZS EV pada 2024, kuartal keempat. Sementara untuk MG4 EV untuk pemenuhan dalam negeri terlebih dahulu," tutur Arief di Jakarta Selatan beberapa hari lalu.

Selanjutnya, MG4 EV kemungkinan besar akan diekspor pada 2025. Sedangkan untuk negara tujuan ekspor, MG Motor Indonesia juga akan menyasar beberapa negara di Asia Tenggara.

"Kita punya Vietnam, Filipina, termasuk Australia. Target 30 persen dari seluruh kapasitas produksi kami nantinya itu dialokasikan untuk kebutuhan ekspor," Arief menambahkan.

Sementara itu, Arief menyebut pabrik MG di Thailand diperuntukkan sebagai basis produksi di ASEAN. Tapi, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan bagi Indonesia untuk mengambil peran tersebut, khususnya untuk model-model yang belum bisa disediakan oleh pabrik Thailand.

"Apa yang dilakukan Thailand dikebut untuk memenuhi kebutuhan domestik, apalagi setelah pandemi akhir 2022 dan awal 2023 itu banyak permintaan utamanya di kawasan Asia Tenggara. Jadi mereka melihat ada peluang itu, (dan) pada akhirnya (MG) juga memiliki fasilitas di Indonesia," tutur Arief.

Diketahui, pabrik MG di Tanah Air berada di Greenland International Industrial Center di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, karena sama-sama merek di bawah payung SAIC. Pihak SAIC diklaim telah menggelontorkan dana hingga Rp 10 triliun untuk pabrik tersebut. Sedangkan untuk produksi MG sendiri, nilai investasinya sekitar Rp 4 triliun.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus