Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

Begini Cara Mengerem Sepeda Motor yang Baik dan Benar di Jalan

Berikut 6 cara menggunakan atau tekni pengereman motor yang baik dan benar di jalan demi keselamatan berkendara.

22 November 2022 | 21.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi rem tromol (belakang) skuter matik. Januari 2018. TEMPO/Wawan Priyanto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Motor merupakan kendaraan yang paling digunakan masyarakat Indonesia. Hampir semua orang memiliki kendaraan motor karena dianggap lebih praktis untuk berpergian. Namun begitu, pengendara harus tahu fungsi-fungsi di bagian motor, salah satunya adalah rem motor. Lantas, bagaimana cara mengerem motor yang benar?

Cara Menggunakan Rem Motor

Untuk diketahui, motor baru saat ini memiliki fitur rem yang cukup canggih. Setiap motor memiliki inovasi baru dalam sistem pengereman untuk tujuan keamanan. Oleh karena itu, pengendara mesti mengenal fungsi rem, supaya nyaman saat berkendara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fungsi rem yang berjalan dengan baik merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh kendaraan bermotor, jika tidak akan mengalami hal yang tak terduga. Walaupun rem di kendaraan motor sangat mudah digunakan, faktanya banyak sekali masyarakat diluar tidak mengerti teknik pengereman yang baik dan benar saat menguasai sepeda motor. Dilansir dari wahanahonda.com, berikut cara pengereman yang baik dan benar pada sepeda motor:

1. Tekan rem secara perlahan

Diharapkan menekan tuas rem jangan mendadak, ini akan mengakibatkan efek berbahaya bagi pengguna jatuh karena ban yang slip. Tetaplah tekan rem dengan perlahan dan jangan panik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca juga : Siswa SMK Jakarta Ubah Motor BBM Jadi Kendaraan Listrik Bernama Elvis 

2. Perhatikan jarak pengereman

Hal yang harus diperhatikan mengenai jarak pengereman, bila jarak pengereman terlalu dekat akan membuat pengguna panik dan menyebabkan kecelakaan beruntun. Oleh sebab itu, pengguna harus memberi ruang yang cukup saat melakukan pengereman. 

3. Gunakan rem depan untuk mengurangi kecepatan laju sepeda motor

Rem depan berfungsi ketika mengurangi kecepatan laju kendaraan, sedangkan rem belakang untuk menyeimbangkan kendaraan agar tetap stabil. 

4. Gunakan kedua tangan saat pengereman

Kedua tangan ini berfungsi untuk membantu pengguna sepeda motor saat pengereman dengan menekan rem depan dan belakang secara bersamaan. Teknik ini akan menstabilkan kendaraan. 

5. Urutan Yang Benar Saat Melakukan Pengereman

Pengereman yang baik dan benar yaitu melepas tuas gas saat pengereman. Ini berfungsi untuk menjaga keselamatan pengguna dari slip. Jika tuas tetap di gas akan mengakibatkan selip saja, namun bisa merusak mesin lebih cepat. 

6. Tetap Latihan Belajar Pengeraman yang benar

Dengan ini pengguna akan mengetahui kondisi dimana harus melakukan pengereman yang baik dan benar. Diharapkan melakukan teknik pengereman dengan kecepatan rendah dahulu untuk meminimalisir kecelakaan. Sudah seharusnya Keamanan saat berkendara sepeda motor itu penting, maka  harus bisa mengutamakan teknik pengereman ini supaya selamat sampai tujuan. 

ADI NUR VIANTO
Baca juga : Aisi: Motor Listrik Konversi Tak Akan Mengganggu Pasar Motor Bensin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus