Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Truk bertema Avengers milik warga Kendal, Jawa Tengah, Danu Siswoyo, 33 tahun, berhasil menjadi juara utama Jogja Truck Festival di Yogyakarta, Minggu petang, 9 September 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meskipun telah dinobatkan sebagai The Best King of Truck Modification 2018 yang menggondol enam medali juara dari berbagai kategori, Danu tak lantas akan membuat truk kesayangannya itu hanya sebagai hiburan atau pajangan, tapi untuk bekerja.
Baca: Truk Avengers Warga Kendal Jawara Jogja Truck Festival 2018
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Setelah kontes ini, truk akan saya pakai kerja antar telur ke berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, dan Cirebon," ujar Danu setelah menerima penghargaan.
Danu, yang juga seorang pengusaha logistik, menuturkan, selama ini, salah satu bidang kerjanya memang memasok telur ayam ke berbagai daerah dari tempat tinggal asalnya di Kendal. Sedangkan untuk menyalurkan hobi modifikasinya, ayah satu anak itu menggarapnya di Semarang.
"Truk Avengers ini saya pakai antar telur, dan saya rencananya mau cari satu truk lagi untuk proyek modifikasi berikutnya," ujarnya.
Atas capaiannya menyisihkan 140 kontestan dari berbagai wilayah Indonesia itu, Danu pun membawa pulang total hadiah uang hampir Rp 50 juta plus piala bergilir dari Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Pakualam X.
Baca: Truk Iron Man dengan Interior Keren, Biaya Modifikasi Seharga Rumah
Truk Avengers itu mulai digarap modifikasinya pada awal 2017. Biaya modifikasinya mencapai Rp 300 juta. Truk ini tak pernah dipakai harian dan tak sekalipun diikutkan kontes modifikasi.
Ketua panitia Jogja Truck Festival, Indro Kimpling Suseno, mengatakan pemilihan juara dilakukan secara independen oleh para dewan juri berkelas nasional dan internasional.
Misalnya untuk penilaian audio dilakukan asosiasi audio asal Amerika Serikat, IASCA, atau International Auto Sound Challenge Association.
"Penilaian kontes ini murni dari juri profesional, tak ada intervensi sponsor, ini tanggung jawab moral kami," ujar Indro.
Foto 
