Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memanaskan motor sebelum digunakan adalah langkah penting yang sering dilakukan oleh pengendara untuk memastikan performa mesin optimal. Meskipun terlihat sederhana, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memanaskan motor dengan cara yang benar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memanaskan mesin membuat berbagai komponen mendapat sirkulasi oli atau pelumas sebelum dipakai untuk waktu yang lebih lama. Dengan adanya sirkulasi pelumas ini, maka mesin dapat berfungsi dengan baik ketika dipakai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain memudahkan proses sirkulasi, memanaskan kendaraan juga berfungsi mengatur suhu motor sehingga lebih siap untuk digunakan. Motor yang sudah lama tidak dinyalakan juga perlu untuk dipanaskan. Jika mesin motor sudah berhenti dalam jangka waktu lama, udara dan bahan bakar dapat bercampur. Hal itu dapat diatasi dengan memanaskan mesin motor secara tepat.
Berikut beberapa tips untuk memanaskan motor agar mesin tetap awet dan bekerja maksimal:
1. Perhatikan durasi waktu
Tips pertama yaitu berkaitan dengan waktu. Masih banyak orang yang menganggap bahwa memanaskan mesin motor membutuhkan durasi yang lama.
Ada pula yang menganggap semakin lama durasinya akan semakin baik. Sayangnya, pandangan tersebut kurang tepat. Waktu yang diperlukan cukup dalam kisaran 2-5 menit.
Untuk motor matik, hanya perlu waktu 30 detik. Waktu paling maksimal yaitu 10 menit. Jangan lebih panjang dari waktu tersebut. Sebaiknya lakukan pada pagi hari sebelum memulai kerja motor. Durasi waktu ini perlu menjadi perhatian, supaya tidak terlalu lama.
2. Tidak perlu digas
Ketika memanaskan motor, cukup membiarkan mesin motor menyala. Mesin motor tidak perlu digas. Biarkan mesin menyala dengan kondisi yang stasioner. Hal tersebut sudah cukup untuk memberikan sirkulasi bagi oli untuk melumasi putaran dalam mesin. Itu adalah cara yang tepat untuk memanaskan mesin motor. Mesin motor sudah mendapatkan pelumasan yang cukup tanpa perlu digas.
3. Tidak melakukan aktivitas lainnya
Tips selanjutnya yang dapat dilakukan yaitu tidak melakukan aktivitas lainnya ketika sedang memanaskan motor. Saat memanaskan motor, sebaiknya Anda tidak melakukan berbagai aktivitas lainnya.
Memanaskan mesin motor hanya membutuhkan waktu yang singkat, sehingga durasinya bisa terlewat jika ditinggal dengan berbagai aktivitas. Jika perlu melakukan aktivitas lainnya, pastikan bahwa Anda tidak lupa sedang memanaskan mesin motor. Jangan sampai jadi terlalu lama.
4. Tidak disarankan kickstarter motor secara berlebihan
Memang tidak masalah, apabila sebelum menghidupkan motor, Anda mengengkol atau menggunakan kickstarter terlebih dahulu. Namun, ketika kickstarter secara berlebihan, terjadi penumpukan bensin pada mesin. Ketika motor dinyalakan, knalpot akan seperti ‘menembak’ karena semua bensin yang terkumpul terbakar semua.
GOOTO | WAHANA HONDA
Pilihan Editor: Daftar Mobil dan Motor yang Terancam Tak Boleh Isi Pertalite