Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Dubai - Polisi Dubai memanfaatkan pameran teknologi Gitex di Dubai World Trade Center dengan merilis motor terbang (Hoverbike) untuk memerangi kejahatan dan menerobos kemacetan lalu lintas.
Dalam pameran yang berlangsung pada 8-12 Oktober 2017 itu, dikabarkan bahwa kepolisian Dubai dan perusahaan drone terkemuka dari Rusia, Hoversurf, telah menadatangani kesepakatan kerja sama pembuatan motor terbang. Kemungkinan besar, motor terbang itu sudah dapat digunakan polisi Dubai pada 2020 mendatang.
Baca: Polisi Dubai Segera Dibekali Motor Terbang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hoverbike didesain mampu terbang hingga ketinggian 5 meter dari permukaan tanah. Ini adalah gabungan antara prototip motor pintar dengan robot mobil.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OfsVjc7Dbo0" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
Hoverbike dilengkapi dengan baling-baling besar, masing-masing di sisi kiri-kanan pada bagian depan dan belakang. Secara kasat mata, ini adalah sebuah perpaduan antara drone besar dengan motor. Hanya saya, drone ini mampu mengangkut seorang petugas polisi atau bisa juga dikendalikan menggunakan remote seperti drone pada umumnya.
Simak: Kenalkan, Ini Sepeda Motor Masa Depan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Motor terbang ini diklaim mampu terbang selama 25 menit dengan kecepatan maksimum mencapai 70 kilometer per jam dan daya angkut hingga 300 kilogram. Baterai motor ini dapat diisi ulang hingga penuh dalam waktu sekitar 1 jam.
SAUDI GAZETTE