Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation bekerja sama dengan Ampere, sebuah perusahaan perangkat lunak dan kendaraan listrik yang didirikan oleh Renault Group. Investasi ini menjadi langkah maju ambisius Mitsubishi dalam pengembangan kendaraan listriknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melalui keterangan di situs resmi Mitsubishi Motors, dikutip Tempo hari ini, Rabu, 25 Oktober 2023, merek tersebut memiliki rencana manajemen jangka menengah yang telah diumumkan pada Maret 2023. Rencana itu mencakup pengembangan mobil listrik dan memperkuat kerja sama dengan anggota aliansinya menuju fase percepatan elektrifikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam kemitraannya bersama Ampere, Mitsubishi menggelontorkan dana investasi sebesar 200 juta euro atau sekitar Rp 3,3 triliun. Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan teknologi pengembangan mobil listrik dan memperluas lini produk kendaraan listrik Mitsubishi.
Sebagai bentuk kerja sama tahap awal, Ampere akan menyediakan kendaraan listrik berdasarkan OEM (original equipment manufacturer) di pasar Eropa.
Sebelumnya, Mitsubishi Motors Corporation telah merilis presentasi laporan keuangan dan rencana bisnisnya. Dalam presentasi itu, terlihat linimasa peluncuran sejumlah model baru yang akan meluncur dalam beberapa tahun mendatang, salah satu yang terungkap adalah Mitsubishi Xpander Hybrid.
Xpander Hybrid dijadwalkan mengaspal pada 2024, yang sejalan dengan target kenaikan volume penjualan Mitsubishi di tahun fiskal 2023 (April 2023-Maret 2024). Demi mencapai target tersebut, pabrikan berlogo tiga berlian itu akan meluncurkan sejumlah mobil baru, termasuk produk elektrifikasi.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto