Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Daftar Jalur Masuk Program S1 Unand, Jalur Hafiz Minimal 20 Juz

Universitas Andalas (Unand) Padang menerima 7.035 mahasiswa baru pada 2022 lewat tiga jalur. Jalur Hafiz Minimal 20 Juz.

2 Februari 2022 | 15.24 WIB

Sejumlah santri mengaji Al Quran menggunakan penerangan lilin dan lampu minyak di masjid Pondok Pesantren Baitul Mustofa, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Selasa 4 Mei 2021. Pengajian yang dilakukan dengan penerangan lilin dan lampu minyak tersebut dilakukan untuk melatih konsentrasi para santri sekaligus meneladani nabi dan orang-orang terdahulu di masa belum adanya aliran listrik namun tetap membaca kitab suci Al Quran. ANTARA FOTO/Maulana Surya
Perbesar
Sejumlah santri mengaji Al Quran menggunakan penerangan lilin dan lampu minyak di masjid Pondok Pesantren Baitul Mustofa, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Selasa 4 Mei 2021. Pengajian yang dilakukan dengan penerangan lilin dan lampu minyak tersebut dilakukan untuk melatih konsentrasi para santri sekaligus meneladani nabi dan orang-orang terdahulu di masa belum adanya aliran listrik namun tetap membaca kitab suci Al Quran. ANTARA FOTO/Maulana Surya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Andalas (Unand) Padang menerima 7.035 mahasiswa baru pada 2022 lewat tiga jalur yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Masuk Unand (Sima). "Pada tahun ini terjadi penambahan jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 570 orang atau 8,82 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 6.465 orang," kata Rektor Unand Yuliandri di Padang, Rabu, 2 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 


Dia memaparkan untuk jalur SNMPTN kuotanya sebanyak 1.407 orang atau 20 persen, SBMPTN 2.814 orang atau 40 persen dan Sima 2.814 orang atau 40 persen. Yuliandri menjelaskan untuk jalur SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik berupa nilai rapor, nonakademik, dan portofolio calon mahasiswa. "Syaratnya siswa SMA sederajat kelas terakhir pada 2022 yang memiliki prestasi unggul memilik Nomor Induk Siswa Nasional dan terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa," ujarnya.

 

 

 

 

Pada SNMPTN ini siswa dapat memilih dua program studi dari satu perguruan tinggi negeri atau dua perguruan tinggi negeri dan salah satunya harus perguruan tinggi negeri yang sama dengan provinsi asal. Yuliandri mengatakan jika siswa tersebut lulus kemudian tidak mendaftar maka yang bersangkutan tidak bisa mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)pada SBMPTN.

 


"Pendaftaran SNMPTN dimulai 14-28 Februari 2022 dan hasilnya diumumkan pada 29 Maret 2022," kata dia. Sementara untuk jalur SBMPTN harus telah mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer pada 17-23 Mei 2022 untuk gelombang pertama dan 28 Mei sampai 03 Juni 2022 untuk gelombang kedua.

 


Adapun pendaftaran UTBK dibuka pada 23 Maret sampai 15 April 2022. Materi UTBK meliputi tes potensi skolastik, tes kompetensi akademik dan dilaksanakan dalam dua gelombang. Peserta UTBK dipungut biaya Rp200 ribu untuk kelompok sains dan teknologi serta sosial humaniora, dan Rp300 ribu untuk kelompok campuran.

 

Yuliandri memaparkan persyaratan mengikuti UTBK yaitu merupakan lulusan SMA sederajat 2020, 2021 dan 2022 dan dapat memilih dua program studi. Terakhir untuk seleksi masuk Unand atau sebelumnya disebut mandiri digelar melalui lima jalur yaitu kemampuan akademik, prestasi unggul, penyandang disabilitas dan kerja sama dan jalur internasional.

 


Untuk prestasi unggul mulai dari pernah menjuarai lomba tingkat nasional atau internasional atau juara provinsi tiga kali berturut-turut. "Selain itu juga dibuka jalur hafiz Al-Quran minimal 20 juz dan juara prestasi minat dan bakat," ujarnya. Sementara untuk jalur kerja sama diprioritaskan pada calon mahasiswa yang berasal dari daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) yang pembiayaan ditanggung oleh pemerintah daerah setempat.

 

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus