Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Benarkah Minum Air Hangat Bikin Bebas Haus Selama Puasa?

Begini penjelasan manfaat minum air hangat yang disebut-sebut bikin bebas haus selama berpuasa.

10 Maret 2025 | 11.53 WIB

Ilustrasi Air Hangat. Foto: Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi Air Hangat. Foto: Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang akan mengonsumsi teh hangat atau air putih hangat ketika santap sahur atau buka puasa. Memangnya minum air hangat bikin bebas haus selama puasa satu hari penuh?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penjelasan dari sisi kesehatan, sewaktu Anda mengonsumsi minuman hangat dinihari setelah bangun tidur membantu menghangatkan tenggorokan dan perut setelah tidur semalaman. Hal yang sama terjadi sewaktu Anda berbuka puasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Akan tetapi, apakah ada kaitannya minum air hangat bikin bebas haus selama berpuasa? Mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Penjelasan Minum Air Hangat Bikin Bebas Haus

Merujuk dari pejelasan Dokter Spesialis Gizi Klinik Diana Sunardi dalam situs Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), belum ada riset dan penelitian lebih lanjut terkait manfaat mengonsumsi air hangat sebagai minuman penutup sahur dan khasiatnya untuk menghilangkan haus selama berpuasa.

Kendati demikian, lanjut Dokter Diana, air hangat menciptakan perasaan nyaman bagi yang mengonsumsinya. Dalam hal ini, ada sedikit kesinambungan antara mengonsumsi air hangat sewaktu sahur dengan rasa nyaman yang timbul setelahnya.

Minuman hangat yang Anda konsumsi akan masuk melalui mulut dan menjelajahi saluran makanan. Selama melewati saluran tersebut, minuman hangat ini efektif untuk meredakan makanan berlemak yang dikonsumsi pas sahur. Kemudian setibanya di lambung, suhu air tersebut sudah netral.

Cara Minum Air Hangat yang Benar

Kekeliruan lain yang sering terjadi ialah memahami makna air hangat dan air panas. Bahkan, kebanyakan orang mengartikan kedua minuman tersebut sama, air hangat itu ya air panas.

Ternyata air bersuhu hangat dan panas itu sangat berbeda. Mengutip dari Pyfa Health, berikut ini cara mengonsumsi air hangat yang benar.

1. Ingat, Suhu Hangat Bukan Panas

Hal pertama yang harus diperhatikan yakni suhu minuman tersebut. Suhu hangat dan panas berbeda. Minuman bersuhu panas akan membuat lidah Anda jadi kebas atau mati rasa setelahnya. Mengonsumsi air bersuhu panas juga bikin mulut tidak nyaman.

Berbeda dengan air bersuhu hangat di mana tubuh Anda akan tetap merasakan kehangatannya tanpa meninggalkan jejak trauma pada lidah.

2. Waktu Terbaik Konsumsi Minuman Hangat

Waktu ideal untuk mengonsumsi minuman hangat adalah pada pagi, malam, atau saat cuaca dingin. Ketika bangun tidur pagi, minuman hangat efektif untuk melancarkan pencernaan.

Sedangkan pada malam, mengonsumsi minuman hangat efektif untuk melancarkan sirkulasi darah. Selain itu, konsumsi air hangat saat cuaca dingin membantu menghangatkan tubuh.

3. Jangan Konsumsi Minuman Hangat Berlebihan

Ada batasan maksimal Anda diperbolehkan mengonsumsi minuman hangat. Berdasarkan AKG (angka kecukupan gizi), kebutuhan air hangat untuk orang dewasa sebesar 2.500 ml per hari. Hasil studi lain menyatakan kalau kebutuhan air harian setara dengan 8 gelas per hari.

4. Minuman Hangat Tidak Selalu Air Putih

Cara mengonsumsi minuman hangat yang terakhir yaitu mengolah minuman tersebut. Itu berarti, minuman hangat tak selalu merujuk air putih. Anda bisa mengombinasikannya dengan teh atau rebusan jahe ditambah lemon dan madu. Selain hangat, tubuh juga merasakan khasiat dari bahan alami tersebut.

Jadi, Lebih Baik Air Putih Biasa atau Air Putih Hangat?

Baik air putih hangat atau air putih bersuhu biasa, keduanya memiliki manfaat serupa yakni mencukupi kebutuhan cairan dan mineral di dalam tubuh selama berpuasa. Oleh karena, itu, Anda harus memperhatikan jumlah konsumsi air putih saat bersantap sahur atau berbuka puasa.

Konsumsi air putih bisa dimulai pertama kali saat Anda bangun tidur dengan segelas air putih. Mengonsumsi air putih sewaktu bersantap sahur dan dua gelas terakhir untuk menutup sahur.

Nanti ketika berbuka puasa, Anda bisa melengkapi kebutuhan harian cairan dan mineral di dalam tubuh hingga totalnya mencapai 2 liter per hari.

Begitulah penjelasan singkat mengonsumsi minum air hangat bikin bebas haus dan anjuran untuk tetap mengonsumsi air putih dengan takaran cukup selama sahur dan buka puasa. Semoga ibadah puasa ramadan kali ini berjalan lancar.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus