Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Berita Tempo Plus

Di Balik Sensasi Senyap Sesaat

Ion kalsium memainkan peran kunci dalam proses pendengaran.

4 Februari 2021 | 00.00 WIB

Cara Baru Pulihkan Gangguan Pendengaran
Perbesar
Cara Baru Pulihkan Gangguan Pendengaran

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Ion kalsium memainkan peran kunci dalam proses pendengaran.

  • Membran tektorial memiliki peran penting dalam proses pemulihan pendengaran.

  • Ketika ion kalsium hilang, sel-sel sensorik berhenti berfungsi.

Senyap. Seperti berada di ruang kedap suara, tak ada sedikit pun bunyi yang terdengar. Itu yang bisa terjadi setelah siapa pun keluar dari sebuah pertunjukan musik nan keras.

Siapa pun tahu hal itu disebabkan serbuan bunyi-bunyi keras yang menerpa gendang telinga. Namun para peneliti di Linkoping University (LiU), Swedia, meneliti lebih jauh ihwal hal tersebut.

Hasilnya, seperti yang diterbitkan dalam jurnal Proceeding National Academy of Sciences (PNAS), mereka menemukan mekanisme bagaimana ini terjadi.

"Kebanyakan orang pernah mengalami pendengaran mereka terganggu dan telinga terasa mati rasa setelah mendengarkan suara keras," kata Anders Fridberger dari Department of Clinical and Experimental Medicine yang memimpin penelitian ini.

Gangguan itu terjadi hanya beberapa saat, kemudian pendengaran kembali normal. Para peneliti menemukan penyebabnya, yakni struktur kecil di koklea yang dikenal sebagai membran tektorial.

Bagian itu memiliki peran penting dalam proses pemulihan pendengaran. Fungsinya, sebagai depot penyimpanan ion kalsium. "Ion kalsium ini berkontribusi untuk mengatur fungsi sel-sel sensorik," ujar Fridberger.

Ion kalsium merupakan atom kalsium dengan muatan positif yang memainkan peran kunci dalam proses pendengaran. Konversi gelombang suara ke impuls saraf terjadi di telinga bagian dalam atau yang dikenal sebagai koklea. Bagian ini terlihat seperti cangkang spiral yang dimiliki beberapa siput.

Koklea mengandung banyak sel sensorik yang mendeteksi suara dan menghasilkan sinyal yang diteruskan ke otak.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus