Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain menyiapkan mental dan belajar untuk menghadapi tes masuk, ada hal lain yang tidak boleh diabaikan, yaitu biaya kuliah. Biaya kuliah yang mahal sering kali menjadi persoalan para orangtua. Oleh karena itu, seseorang perlu membuat perencanaan yang tepat agar tidak menambah beban pikiran selama menempuh proses pendidikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada beberapa hal yang masuk dalam rincian biaya kuliah. Untuk itu, ada baiknya untuk mengetahui rincian biaya yang akan dibayar saat kuliah. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut rincian biaya kuliah yang harus dibayar selama satu semester:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Biaya gedung
Uang gedung atau uang pangkal kuliah kampus swasta tentu berbeda dengan kampus negeri. Di perguruan tinggi negeri, tidak perlu memikirkan biaya gedung karena biaya ini sudah ditanggung. Sedangkan di kampus swasta, uang gedung dibebankan kepada mahasiswa, karena tidak disubsidi oleh pemerintah.
2. Biaya kuliah per semester dan SKS
Baik di kampus negeri maupun swasta, mahasiswa wajib membayar biaya kuliah per semester (6 bulan). Bedanya, biaya kuliah di kampus negeri dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan orangtua, sehingga jumlah yang dibayar setiap orang bisa berbeda.
3. Biaya praktik selama kuliah
Selama kuliah, mulai di semester 5 ke atas, mahasiswa akan dihadapkan dengan kegiatan praktik. Kegiatan praktik ini tidak gratis. Ada biaya yang harus dibayar mahasiswa karena masuk dalam SKS. Besaran biaya praktik juga tidak sama antar jurusan. Mulai dari ratusan ribu rupiah, hingga puluhan juta rupiah.
4. Biaya tambahan atau lain-lain
Kebutuhan biaya kuliah bukan hanya tiga hal tersebut. Tapi perlu dipersiapkan pula uang tambahan, seperti untuk membeli buku, modul kuliah, fotokopi bahan perkuliahan, tugas kelompok, cetak makalah, dan lain sebagainya.
WINDA OKTAVIA