Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Nono, bocah berusia 8 tahun asal NTT menjadi perbincangan di media sosial karena berhasil meraih juara satu dalam kompetisi matematika dunia di International Abacus World Competition 2022. Meskipun masih duduk di kelas 2 SD, dia mampu mengharumkan Indonesia di kancah internasional. Lantas, bagaimana profil Nono dan apa saja fakta menariknya?
Profil Nono Juara Dunia Matematika
Pemilik nama lengkap Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau akrab disapa Nono merupakan murid kelas dua SD Inpres Buraen II Desa Retraen, Kec. Amarasi Selatan, Kab. Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Anak dari pasangan Nuryati Ussanak Seran dan Raflim Meo Tnunay ini lahir pada 2 April 2015.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di ajang International Abacus World Competition, Nono sukses menyingkirkan 7.000 peserta lain dari seluruh dunia. Dia berhasil mengerjakan 15.201 dokumen di mana masing-masing dokumennya berisi 10 soal selama kurun waktu satu tahun. Menariknya, semua soal yang dibagikan secara virtual tersebut memakai bahasa Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari pengakuan orang tuanya, Nono suka belajar sejak umur 4 tahun. Di usia yang baru menginjak 5 tahun, Nono terbilang anak yang sudah lancar membaca. Sejak saat itu, dia aktif dan rutin mengikuti les bahasa Inggris setiap minggu. Selain itu, dia juga gemar membaca buku.
Fakta Nono Bocah Asal NTT
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut fakta menarik Nono yang juara kompetisi Matematika level dunia.
1. Ayahnya Kuli Bangunan
Ayah Nono, Raflim Meo Tnunay merupakan kuli bangunan dan ibunya seorang guru kontrak. Jauh dari kata berkecukupan, orang tua Nono selalu mengusahakan yang terbaik bagi pendidikananaknya. Orang tuanya terkadang mengantar Nono ke sekolah dengan sepeda motor sederhana.
2. Sempat Gagal Menang
Abacus World Competition 2022 bukan lomba pertama kali yang diikuti Nono. Di tahun sebelumnya, ia hanya meraih posis ketiga karena terjadi kendala teknis. Saat itu, listrik mendadak mati dan mempengaruhi jaringan internet. Sehingga ia mencoba peruntungan kembali di tahun 2022.
3. Jadi Tutor Bagi Kakak Kelasnya
Walaupun masih duduk di bangku kelas 2 SD, Nono didaulat menjadi mentor bagi kakak kelasnya. Mulai dari siswa kelas 3 sampai kelas 6 yang akan lulus dan ujian ke jenjang pendidikan berikutnya. Dikenal berprestasi, Nono dikenal tak pelit berbagi ilmu kepada teman-temannya.
4. Ingin Jadi Tentara
Saat disinggung soal cita-cita, bocah yang mempelajari metode gasing matematika ini mengungkapkan keinginannya menjadi tentara. Selain itu, ia juga berharap suatu hari nanti bisa menciptakan mobil, kereta, dan pesawat tercepat di dunia.
5. Dapat Beasiswa Abacus Brain Gym
Perusahaan yang bergerak di bidang edukasi kursus matematika dan sempoa memberikan beasiswa belajar kepada Nono. Perusahaan yang didirikan oleh Juli Agustar, Abacus Brain Gym ini memfasilitasi pelatihan komputer bagi Nono.
6. Ditawari Laptop oleh Nadiem Makarim
Fakta Nono selanjutnya ialah menolak pemberian laptop dari Mendikbud, Nadiem Makarim. Nono menyampaikan bahwa dirinya lebih memilih hadiah bola dan beasiswa.
7. Bertemu Influencer Matematika, Jerome Polin
Selebgram sekaligus matematikawan yang memperoleh beasiswa di Jepang, Jerome Polin menyempatkan bertemu dengan Nono. Momen tatap mukanya dibagikan Jerome di Twitter pada 27 Januari 2023. Jerome mengaku kagum terhadap sosok Nono, “Super keren! Tadi sudah coba ngetes hitung, cepet banget asli”, tulisnya dalam sebuah cuitan.
8. Dapat Uang dari Raffi Ahmad
Fakta Nono berikutnya adalah mendapat hadiah uang dari Raffi Ahmad. Raffi meminta uang tersebut diberikan ke ayah Nono dan dipergunakan dengan baik. “Nanti Om Raffi beri sepuluh juta rupiah, titip ke papa Nono buat sekolah, ya?”, kata Raffi Ahmad melalui kanal YouTube Trans7 Official (27 Januari 2023).
9. Fans Elon Musk
Jika anak sebayanya mengidolakan tokoh superhero atau artis terkenal, justru Nono mengaku mengidolakan Elon Musk. Nono bertekad ingin membangun alat transportasi cepat di masa depan seperti kemampuan Elon Musk dalam mengembangkan berbagai teknologi canggih.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITANIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
