Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Indonesia, Ernest Regia Achmad Chandra berhasil meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Olimpiade sains ini merupakan ajang perlombaan mahasiswa yang diikuti oleh 16 universitas di Kazakhstan. Mereka bersaing untuk menyelesaikan soal matematika seperti kalkulus, linear dan aljabar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rilis Kedutaab Besar RI untuk Kazakhstan menyebutkan, Ernest menjadi satu-satunya peserta non-Kazakhstan yang berpartisipasi di olimpiade sains itu. Ia menjadi salah satu dari tiga perwakilan kampusnya, Suleyman Demirel University yang ikut ajang itu.
Ernest berhasil menjadi juara pertama setelah mengalahkan sekitar 48 peserta dari berbagai universitas di Kazakhstan.
“Alhamdulillah, saya mendapat juara 1 individual dan juara 1 tim kampus di acara XVI /Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 dan Semua peserta berasal dari Kazakhstan kecuali saya,” kata Ernest di Universitas Buketov Karaganda, tuan rumah Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16, Kamis, 25 April 2024.
Setelah acara olimpiade para peserta, termasuk Ernest di ajak menjelajahi Museum Karlag yang terletak di pinggiran kota Karaganda untuk melihat bekas bekas penjajahan di bawah Rezim Stalin (Soviet).
Profil Ernest Regia Achmad Chandra
Ernest Regia Achmad Chandra adalah mahasiswa asal Indonesia yang saat ini berkuliah di Suleyman Demirel University di Almaty, Kazakhstan. Ia mengambil Jurusan Matematika (Pedagogis), Fakultas Pendidikan dan Humaniora.
Ernest lahir di Jakarta pada 12 Maret 2004. Ernest merupakan lulusan SMU Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School Bogor Selama bersekolah di Indonesia, Ernest telah banyak mengukir prestasi.
Dia Medali Perunggu OSN Tingkat Nasional 2018 Padang, Juara 1 OSN Tingkat Provinsi dan Kabupaten pada 2018, dan Juara 5 Olimpiade Matematika antar-Sekolah Islam dan Madrasah se Indonesia OPTIKA17 2017 UIN Syarif Hidayatullah.
Dia juga menjadi semifinalis Tahfizh Quran se Kementerian Keuangan 2017, dan Juara 2 Tahfizh Quran se Kementerian Keuangan 2015. Selain itu, Ernest pernah meraih medali emas dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) oleh Kemenag RI pada 2021.
Kepiawaiannya dalam matematika juga pernah membuatnya meraih penghargaan absolute winner dalam kompetisi matematika internasional, yakni International Eduversal Mathematics Competition (I-EMC) yang diselenggarakan secara daring pada 20 Maret 2021. Dikutip dari Antara, ia meraih penghargaan itu bersama tujuh peserta asal Indonesia lainnya.
Pada 2023, Ernest berhasil meraih sejumlah medali emas dari berbagai kompetisi nasional. Itu di antaranya Medali Emas Matematika untuk Sarjana Kompetisi Sains Mahasiswa Nasional (KS2N) Presmanesia Tingkat Nasional 2023 di Yogyakarta, dan Medali Emas Matematika untuk Sarjana Ajang Kompetisi Sains Indonesia (AKSI) Puskanas Tingkat Nasional 2023 di Yogyakarta.
Selain matematika, Ernest juga memiliki hobi bermain catur. Dia pernah mengikuti sejumlah kompetisi catur dan meraih prestasi di bidang ini. Prestasi caturnya di antaranya, 96th (2/9) of 120 Telkom Chess Competition National Level 2023 UKM Catur Telkom University Jakarta, 13th (3/1//7) of 29 Student Chess Championship of Bogor 2021 Indonesian Chess Association (Percasi) di Bogor, Indonesian Student Sports Development Board (Bapopsi) di Bogor, dan 97th (5/9) of 251 Unesa Chess Tournament National Level 2021 Universitas Negeri Surabaya.