Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (Vokasi UI) meluncurkan Program Pelatihan Jarak Jauh Bersertifikat pada Dies Natalisnya ke -11 yang digelar Senin, 22 Juli 2019, di Auditorium Vokasi UI, Kampus Depok. Program ini merupakan kolaborasi UI dengan Universitas Terbuka (UT).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam sambutannya mengatakan kolaborasi antara UI sebagai penyelenggara pendidikan terbaik dan Universitas Terbuka sebagai penyelenggara pendidikan online terbaik dapat memberikan kontribusi yang penting terhadap peningkatan kualitas SDM di Indonesia utamanya pada daerah pelosok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya mengharapkan program Pelatihan Online Bersertifikat ini dapat lebih diperluas sehingga dapat mewujudkan pemerataan pendidikan dan pelatihan vokasi ke seluruh Indonesia,” ujar Darmin.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Sigit P. Hadiwardoyo, menjelaskan bahwa program Pelatihan Jarak Jauh Bersertifikat ini merupakan jalan cepat dalam mewujudkan pengakuan kompetensi vokasional masyarakat dengan Sertifikasi Kompetensi.
“Pada hari ini kita menyaksikan peluncuran program Pelatihan Jarak Jauh Bersertifikat yang merupakan program kerja sama UI dan UT yang telah diketahui masyarakat luas sebagai perguruan tinggi terkemuka yang memiliki keunggulannya masing-masing,” ujar Sigit.
Penyelenggaraan Pelatihan Jarak Jauh Bersertifikat ini upaya merespons tuntutan teknologi informasi yang melaju dengan cepat dan pasti sehingga mendorong percepatan perubahan khususnya di bidang pendidikan dan pelatihan.
Sigit menjelaskan Program Pelatihan Jarak Jauh Bersertifikat ini akan dapat diikuti peserta tanpa dibatasi waktu dan tempat karena peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan mandiri di mana saja dan dapat mengikuti ujian kompetensi tanpa harus terkendala oleh waktu dan tempat.
“Program ini tidak terbatas untuk mahasiswa Vokasi UI, tetapi dapat diikuti seluruh masyarakat Indonesia. Ini salah satu cara memangkas birokrasi dalam menciptakan Sertifikasi Pelatihan melalui pemanfaatan teknologi informasi. Diharapkan program ini akan mempercepat proses peningkatan pengakuan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang memiliki standar, diakui industri yang diwujudkan melalui sertifikasi,” ucap Sigit.
Sedangkan pada orasi ilmiah yang disampaikan, Rektor UT Ojat Darojat mengatakan pentingnya mengintegrasikan TIK dalam penyelenggaraan pendidikan masa kini didasarkan pada tiga premis.
Pertama, perluasan daya jangkau dan pemerataan akses pendidikan tinggi. Kedua, yakni layanan Pendidikan secara digital dengan moda online learning diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada para peserta didik dan dosen/tutor untuk berinteraksi secara lebih terbuka dan leluasa.
"Terakhir teknologi digital dan layanan online learning diharapkan mampu meningkatkan dan memperkokoh partisipasi mahasiswa dalam proses pembelajaran (strengthen student engagement)," tambahnya.
Simak artikel lainnya tentang UI dan Universitas Terbuka di kanal Tekno Tempo.co.
IRSYAN HASYIM