Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-20 Indonesia akan berlaga di Piala Asia U-20 2025 di Shenzhen, Cina, yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang. Namun sejumlah pekerjaan rumah skuad Garuda masih harus diselesaikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berkaca dari tiga pertandingan skuad Garuda Muda melawan Yordania, Suriah dan India dalam kompetisi Mandiri U-20 Challenge Series 2025, pengamat sepak bola Indonesia Mohamad Kusnaeni mengatakan ada pelbagai sisi yang masih kurang di skuad asuhan Indra Sjafri itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Butuh kerja keras menyelesaikan PR tersebut. Soal kreativitas serangan, masih terlihat agak monoton permainan timnas saat menghadapi Suriah dan Yordania yang juga merupakan peserta Piala Asia nanti,” kata Kusnaeni saat dihubungi Tempo pada Jumat, 31 Januari 2025.
Ia mengatakan, kurangnya kreativitas di lapangan itu terjadi karena materi pemain lapangan tengah yang terbatas. Kata dia, kebanyakan diisi pemain dengan karakter cenderung bertahan.
“Evandra (Florasta) memiliki karakter ofensif dan kreatif yang dibutuhkan tim, tapi masih minim jam terbang. Mungkin itu salah satu alasan yang membuat dia belum banyak diberi kesempatan main,” ujar pria yang akrab disapa Bung Kus itu.
Mohamad Kusnaeni alias Bung Kus. (Instagram/@mohamadkusnaeni)
Bung Kus juga menyoroti minimnya pemain di lini serang sehingga berpengaruh pada penyelesaian akhir untuk menciptakan gol. Ia menuturkan, tanpa Jens Raven, timnas U-20 Indonesia masih sulit mendapatkan striker yang bisa menguasai kotak penalti lawan.
“Penyerang lain karakternya lebih bermain melebar. Tipe striker finisher yang kuat di kotak penalti praktis baru ada Raven,” katanya.
Timnas U-20 Indonesia kalah saat berhadapan dengan Yordania 0-1 dan Suriah 0-2, namun berhasil menang 4-0 atas India pada laga terakhir Mandiri U-20 Challenge Series 2025. Empat gol di laga terakhir mini turnamen itu dicetak oleh Muhammad Ragil dengan dua gol, Toni Firmansyah dan Muhammad Iqbal Gwijangge, masing-masing satu gol.
Indra Sjafri menilai performa tim asuhannya masih belum sesuai harapan meskipun menang besar 4-0 atas India pada ajang uji coba bertajuk Mandiri U-20 Challenge Series 2025. "Masih banyak yang harus dievaluasi, pertahanan juga ada berapa yang salah," kata dia dalam konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis malam, 30 Januari 2025.
Dia juga menyoroti lini depan yang tak bisa memanfaatkan peluang menjadi gol. "Namun, kami banyak dapat manfaat dari uji coba ini dan malam ini selesai, kami sudah bisa menentukan 23 pemain yang akan mengikuti Piala Asia U-20 mendatang," ucap dia.
Setelah tampil di turnamen Mandiri U-20 Challenge Series 2025, pelatih Indra Sjafri akan merampingkan skuad timnas U-20 Indonesia dari 28 pemain menjadi 23 pemain dengan tiga kiper untuk didaftarkan ke Piala Asia U-20 2025. Pengumuman skuad akhir akan diumumkan pada 2 Februari nanti.
Pilihan Editor: Indra Sjafri Anggap Timnas Indonesia U-20 Belum Sesuai Harapan Meski Menang 4-0 atas India