Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Indonesia

Dilepas Persib, Begini Suasana Saat Hariono Pamit pada Bobotoh

Hariono resmi mengakhiri kontrak bersama Persib Bandung, klub yang telah dibelanya selama 11 tahun terkahir.

23 Desember 2019 | 05.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Hariono. Instagram/@Persib_official

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Hariono resmi mengakhiri kontrak bersama Persib Bandung, klub yang telah dibelanya selama 11 tahun terkahir. Pertandingan pemungkasnya bersama Persib dilalui saat klub kebanggaan warga Jawa Barat itu menekuk PSM Makassar 5-2 di stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Ahad, 22 Desember 2019.

Upacara perpisahan pun digelar setelah laga usai. Hariono tampak berbicara langsung ke hadapan puluhan ribu bobotoh--suporter Persib-- yang memadati tribun stadion berkapasitas 27 ribu penonton itu.

Melalui pengeras suara, Hariono mengucapkan terima kasih untuk bobotoh yang mendukung dirinya selama berkostum Persib. Pemain asal Sidoarjo itupun mengaku sebetulnya berkeinginan untuk pensiun di Persib, tapi kenyataan berkata lain saat kontraknya tak diperpanjang Persib.

"Terima kasih buat bobotoh tanpa kalian saya bukan apa-apa, jujur dari lubuk hati paling dalam saya ingin pensiun di Persib, tapi sekarang pelatih tidak menginginkan keberadaan saya di Persib," ucap Hariono melalui pengeras suara.

Hariono pun izin pamit lantaran kontraknya tak diperpanjang. Kini dia terpaksa harus pindah ke klub lain guna tetap berkarir di usianya yang tak muda lagi. Hariono kini berusia 34 tahun.

"Izinkan saya untuk mundur, mundur, mundur dulu dari Persib Bandung. Saya mengalah, biar saya yang mengalah. Apalah arti sebuah nama di punggung demi lambang di dada. Sekali lagi terima kasih," ujarnya.

Laga penutup Liga 1 2019 yang dijalani Persib saat menjamu PSM merupakan laga terkahir bagi Hariono. Hariono mengawali laga dari bangku cadangan. Pada babak kedua, tepatnya menit 54, Hariono akhirnya masuk menggantikan Ghozali Siregar.

Hariono pun berhasil mencetak satu gol dalam laga itu melalui tendangan penalti menit 67. Gol itu merupakan gol kedua Hariono di ajang resmi selama 11 tahun membela Persib. Sebelumnya, Hariono sempat mencetak gol pertamanya di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu.

Selain mencetak gol, Hariono pun berhasil memberikan assist kepada Ezechiel N'Douassel saat sukses menyarangkan gol menit 70. Persib pun menang telah 5-2 dalam laga itu.

Hariono pertama kali didatangkan dari Deltras Sidoarjo pada 2008, lalu. kepribadiannya yang baik membuat Hariono menjadi idola dan banyak dikagumi bobotoh. Ia pun menjadi salah satu pemain yang membawa skuad Maung Bandung menjuarai kompetisi Liga 1 pada 2014/2015 lalu.

Pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts menanggapi ungkapan Hariono yang menyinggung Robert. Hariono menganggap Robert yang tak membutuhkan Hariono di Persib sehingga kontrak Hariono tak diperpanjang.

"Hariono sedang emosional ketika berbicara di depan umum dan itu tidak apa-apa, apapun bisa diekspresikan. Sama seperti di Chelsea ketika Terry atau Lampard harus bermain di klub lain setelah lama bermain di klub itu," kata Robert.

Robert mengatakan alasan kenapa Hariono tak diperpanjang kontraknya lantaran dia harus memberikan kesempatan kepada pemain muda Persib untuk lebih banyak mendapat menit bermain.

"Kami harus meregenerasi tim, kontraknya usai dan ketika dia tidak dapat perpanjangan kontrak, itu hal biasa di sepak bola profesional. Pemain lain masih punya ikatan kontrak, jadi itu kasus yang berbeda," ujarnya.

AMINUDDIN A.S.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus