Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memprotes hukuman Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk Hariono. Ia menilai hukuman itu tak sepantasnya dijatuhkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hukuman buat Hariono dituangkan Komdis PSSI dalam surat bernomor 073/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2019. Gelandang ini mendapat sanksi tak boleh tampil dalam satu pertandingan karena dianggap melakukan aksi tak sportif pada laga kontra Borneo FC, 14 Agustus 2019 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laga itu Hariono dinilai mengangkat kaki terlalu tinggi saat berebut bola dengan Matias Ruben Conti di area kotak penalti Persib.
Robert menilai putusan Komdis PSSI itu keliru. Pelatih asal Belanda itu tak melihat adanya aksi berlebihan yang dilakukan oleh Hariono. Wasit saat itu telah memberikan kartu kepadanya dan menunjuk titik putih sebagai hukuman atas kejadian itu.
“Di situ tidak ada permainan yang kotor atau pun kasar. Dia menghampiri bola di atas, seperti yang kalian lihat di video, dan pemain lawan mendatangi dia," kata Robert seperti dikutip laman Persib.
Ia melanjutkan, "Di situ tidak ada insiden lain, tidak ada tendangan yang kasar bahkan tidak ada tendangan susulan. Wasit pun melakukan hal yang benar, memberi hadiah penalti dan kami tidak protes dengan keputusan itu.”
Menurut dia, putusan seperti tertuang dalam surat Komdis itu membuat semua orang bingung. "Karena yang terjadi sekarang adalah ketika kami sudah mendapatkan hukuman di lapangan bisa langsung mendapat hukuman larangan bermain, di mana wasit telah membuat keputusan yang benar, yaitu memberikan kartu dan menghukumnya dengan penalti,” kata dia.
Lebih lanjut, Robert kembali menegaskan bahwa insiden duel antara Hariono dan Conti ialah bagian dari pertandingan dan sudah selesai di lapangan. “Apabila wasit mengabaikan semuanya di lapangan, seperti tendangan kasar dari belakang atau sikutan di wajah kami semua setuju. Karena hal tersebut bukan bagian dari pertandingan dan harus ada hukumuan setelah pertandingan,” kata dia.
Komdis PSSI menyatakan Hariono dihukum tak boleh bermain pada laga pekan ke-16 Liga 1 2019 melawan Perseru Badak Lampung FC, 25 Agustus 2019 mendatang. Persib tak diperbolehkan untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut sebagaimana yang dijelaskan dalam pasal 119 Kode Disiplin PSSI.
PERSIB