Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Kelompok Suporter Usul Pembentukan Yayasan Keluarga Korban

Usulan muncul dalam agenda Simposium Suporter Sepak Bola Nasional di Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023 atau satu tahun setelah Tragedi Kanjuruhan.

1 Oktober 2023 | 22.54 WIB

Suporter sepak bola meletakkan atribut Arema saat mengikuti doa bersama bagi korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin 3 Oktober 2022. Aksi tersebut dilakukan ratusan suporter di Bali bersama pemain Bali United sebagai bentuk empati, solidaritas dan penghormatan terakhir bagi seluruh korban dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Perbesar
Suporter sepak bola meletakkan atribut Arema saat mengikuti doa bersama bagi korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin 3 Oktober 2022. Aksi tersebut dilakukan ratusan suporter di Bali bersama pemain Bali United sebagai bentuk empati, solidaritas dan penghormatan terakhir bagi seluruh korban dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perwakilan kelompok suporter sepak bola Indonesia mengusulkan pembentukan sebuah yayasan bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Usulan itu muncul dalam agenda Simposium Suporter Sepak Bola Nasional yang digelar PSSI di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketua Umum PSSI Erick Thohir hadir dalam agenda simposium. Acara tersebut juga digunakan untuk mengenang satu tahun terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rencananya, suporter tiap klub bakal mendonasikan Rp 135 ribu dari uang kas masing-masing sebagai bantuan. Richard Achmad Supriyanto, Sekretaris Jenderal Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI), mengatakan bahwa donasi itu diberikan pada setiap tanggal satu setiap bulannya.

“Bertepatan dengan tanggal 1 Oktober, kami juga punya niat baik bahwa kami bersepakat mendonasikan uang atau kas masing-masing di setiap suporter untuk membantu keluarga korban Kanjuruhan,” ujar dia.

“Jadi setiap tanggal satu per bulannya, tiap klub suporter menyumbangkan sebesar Rp 135 ribu sesuai angka yang sama-sama kita tahu, jumlah total korban Kanjuruhan. Bentuknya seperti apa yang kita usulkan yaitu membentuk yayasan. Dan Pak Erick (Thohir) sudah mendengar usulan tersebut, jadi ini murni gerakan kita dari suporter untuk korban Tragedi Kanjuruhan,” tutur Richard.

Adapun Erick Thohir menilai usulan dari para kelompok suporter tersebut positif. Ia pun berencana bakal membahas usulan ini bersama para anggota Komite Eksekutif PSSI dalam agenda rapat selanjutnya.

Lelaki yang juga Menteri BUMN itu juga menjelaskan bahwa Tragedi Kanjuruhan sangat erat kaitannya dengan transformasi sepak bola Indonesia yang kini sedang dijalani PSSI.  “Tadi kita mengheningkan cipta, PSSI peduli, suporter juga merasakan sesuatu yang menyedihkan dan tidak bisa tergantikan (terkait Tragedi Kanjuruhan),” ujar Erick.

“Saya sendiri hadir di sini, kemarin juga diminta jadi Ketua PSSI itu karena peristiwa Kanjuruhan. Karena itu lah kenapa transformasi sepak bola ini cikal bakalnya dari Tragedi Kanjuruhan. Kenapa FIFA mendorong pemerintah melakukan perbaikan, pemerintah mendorong kami semua. PSSI dan suporter juga introspeksi diri karena peristiwa ini."

"Yang ingin kami lakukan adalah melakukan perbaikan sehingga tidak ada lagi peristiwa yang menyedihkan sampai kapanpun,” kata Erick.

Tragedi Kanjuruhan masih menyisakan luka yang mendalam bagi para keluarga korban dari peristiwa memilukan tersebut. Sebanyak 135 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat peristiwa yang terjadi pascapertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus