Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duel Prancis vs Belgia akan terjadi pada babak 16 besar Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 pada Senin, 1 Juli 2024, pada pukul 23.00 WIB di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf. Duel ini akan menjadi pertemuan ke-76 di antara kedua tim yang sudah berseteru dalam semua ajang sejak lebih dari 1 abad silam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Setan Merah”, julukan Belgia, boleh saja memiliki rekor superior secara keseluruhan (Menang 30, seri 19, kalah 26) dari 75 pertemuan sebelumnya atas Prancis. Namun, Les Bleus tampil lebih baik dalam pertemuan kompetitif mereka belakangan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prancis pernah mengalahkan Belgia pada semifinal Piala Dunia 2018 dengan skor 1-0 dan menang 3-2 pada semifinal UEFA Nations League 2021 dalam dua pertemuan terakhir. Berikut rangkuman sejumlah fakta menarik lainnnya dari laga Prancis vs Belgia.
- Belgia adalah lawan yang paling sering dihadapi Prancis, dua kali lebih sering dibanding dua tim di bawahnya (39 pertandingan melawan Italia dan Swiss). Prancis telah memenangkan empat pertandingan terakhirnya melawan Belgia di turnamen besar (Piala Dunia + Piala Eropa), mencetak 13 gol dan hanya kebobolan tiga kali.
- Prancis hanya mencetak dua gol pada babak penyisihan grup Euro 2024, terendah yang pernah mereka cetak pada babak grup turnamen besar sejak Piala Dunia 2010 (1 gol). Kedua gol Prancis di Euro 2024 tercipta melalui gol bunuh diri Max Wober dari Austria dan penalti Kylian Mbappe, dengan 47 tembakan (tidak termasuk penalti) tidak tercipta gol.
- Belgia telah mencapai babak sistem gugur Kejuaraan Eropa ketiga berturut-turut. Mereka telah mencapai perempat final Euro 2016 dan Euro 2020.
- Belgia memenangkan masing-masing dari empat pertandingan babak 16 besar terakhir di turnamen besar Piala Dunia dan Piala Eropa, sejak kalah dari Brasil di Piala Dunia 2002 (0-2).
- Prancis seri lima kali dari enam pertandingan terakhir di Euro (menang 1), setelah seri empat kali dari 25 pertandingan sebelumnya di kompetisi tersebut (menang 14 kalah 7). Pada 16 besar Euro 2020, Prancis bermain imbang 3-3 melawan Swiss, sebelum kalah adu penalti 4-5.
- Hanya Serbia yang memiliki persentase gol lebih rendah di babak penyisihan grup Euro 2024 dengan 3,8 persen dibanding Belgia dan Prancis (keduanya 4,2 persen - 2 gol dari 48 tembakan).
- Belgia hanya mencetak tiga gol dalam enam pertandingan pada dua turnamen besar terakhir (Piala Dunia 2022 dan Euro 2024).
- Ini akan menjadi penampilan Didier Deschamps ke-15 di Piala Eropa, menyamai Lars Lagerback dan Fernando Santos. Hanya Joachim Low yang tampil lebih banyak di turnamen tersebut (21).
- Selama penyisihan grup Euro 2024, Belgia menjadi tim dengan persentase operan melanggar garis tertinggi dengan 18 persen. Operan ini adalah operan yang melewati garis pertahanan. Secara khusus, Kevin De Bruyne menjadi gelandang yang paling banyak menyelesaikan operan tersebut pada babak penyisihan grup (11).
- Kylian Mbappe mencetak gol pertamanya di Piala Eropa melawan Polandia, mencapai 13 gol antara Piala Eropa dan Piala Dunia, lebih sedikit daripada Michel Platini (14 dalam 19 pertandingan) untuk Prancis di dua turnamen ini. Mbappe juga hanya terpaut dua gol lagi untuk menjadi pemain Prancis ketiga yang mencetak setidaknya 50 gol dalam semua kompetisi, setelah Olivier Giroud (57) dan Thierry Henry (51).
- N’Golo Kante belum pernah kalah satu pertandingan pun untuk Prancis (menang 12 seri 6) dalam kompetisi besar (Piala Dunia + Piala Eropa).
Pemain Belgia Kevin De Bruyne berusaha melewati pemain Ukraina Ruslan Malinovskyi dan Oleksandr Tymchyk dalam pertandingan Grup E Euro 2024 di Stuttgart Arena, Stuttgart, 27 Juni 2024. REUTERS/Angelika Warmuth
SKOR.ID | TUTTOSPORT