Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United hanya mampu bermain imbang 1-1 di markas Real Sociedad pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat dinihari, 7 Maret 2025. Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyoroti sejumlah hal seusai laga ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Man United sempat mendominasi permainan pada 70 menit pertama dan unggul melalui gol Joshua Zirkzee di babak kedua. Namun, momentum berbalik ketika Mikel Oyarzabal berhasil menyamakan kedudukan dari titik putih. Penalti diberikan setelah wasit Ivan Kruzliak meninjau monitor VAR untuk memastikan insiden handball Bruno Fernandes di kotak penalti.
Analisis Pertandingan: Penalti Ubah Momentum
Ruben Amorim mengakui bahwa timnya tampil baik hingga menit ke-70. Keputusan wasit memberi penalti dinilainya menjadi titik balik yang menguntungkan Real Sociedad. "Kami bermain dengan baik hingga penalti," ujar dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah penalti, kata Amorim, momentum pertandingan sedikit berubah. “Saya merasa tim mulai kelelahan di 20 menit terakhir, dan itu membantu mereka mengambil alih kendali permainan. Hingga penalti, kami benar-benar menguasai pertandingan dan memiliki peluang-peluang bagus. Setelah gol kami, performa tim sangat bagus karena kami hampir mencetak gol kedua," kata dia.
Amorim Puji Zirkzee
Gol pembuka Manchester United dicetak oleh Joshua Zirkzee, pemain yang mendapat pujian dari Amorim atas kerja kerasnya di lapangan. Pelatih berusia 38 tahun itu menilai Zirkzee layak mendapatkan momen gemilang ini. "Golnya pantas didapatkan karena dia bekerja sangat baik,” kata Sang Pelatih.
Amorim senang melihat kemajuan pemain ini. “Dia terus berkembang dalam banyak aspek permainannya. Dia layak mendapatkan momen ini, dan hari ini dia sangat penting bagi kami," kata Amorim.
Kata Amorim Soal Garnacho di Sisi Kanan
Alejandro Garnacho ditempatkan di sisi kanan serangan Manchester United. Hal itu berbeda dari biasanya.
Amorim menyatakan bahwa posisi pemain muda itu dipilih berdasarkan analisis terhadap cara Real Sociedad menekan dan menciptakan ruang. "Kami melihat lawan, cara mereka menekan, di mana ruang kosong berada, dan siapa pemain yang akan mengikuti pergerakan kami,” kata dia.
Ia menerapkan taktik yang fleksibel. “Kami mencoba membayangkan karakteristik yang tepat untuk pertandingan ini. Jadi, kami mencoba beberapa hal berbeda untuk mengekspos lawan," kata Amorim.
Amorim Kritik Ketajaman Tim
Meski menciptakan banyak peluang, Manchester United gagal memanfaatkannya dengan efektif. Amorim menyoroti kurangnya ketajaman timnya sebagai salah satu kelemahan utama. “Ini jelas. Kami menciptakan peluang, tapi terkadang Anda tidak melihatnya dalam statistik xG (expected goals) karena kami gagal melepaskan tembakan,” kata dia.
Ia menyayangkan peluang-peluang yang ada gagal dimanfaatkan pemain. “Kami punya transisi, kami punya situasi, tapi kadang-kadang kami kekurangan sesuatu. Dan itu bisa berubah, terutama dalam pertandingan seperti ini, di mana Anda butuh gol yang bisa membuat perbedaan besar bagi semua orang," kata Amorim.
Amorim Fokus ke Leg Kedua di Old Trafford
Dengan hasil imbang 1-1, Amorim menegaskan pentingnya leg kedua di Old Trafford. Ia menyebut bahwa tim harus pulih secara fisik dan mental sebelum pertandingan penentuan tersebut. "Kami membawa pertandingan ke Old Trafford, kandang kami,” kata dia.
Ia siap melakukan segalanya untuk meraih kemenangan. “Kami harus bersikap pragmatis dan memenangkan satu pertandingan di Old Trafford. Itulah yang harus kami pikirkan. Anda bisa sedikit frustrasi karena, seperti yang saya katakan, kami sempat menguasai pertandingan. Tapi Anda juga harus memikirkan peluang-peluang mereka di akhir laga. Hasil ini bisa berbeda, jadi kami membawa pertandingan ke Old Trafford dan kami akan siap," kata Amorim.
Amorim Terlebih Dahulu Pikirkan Arsenal
Sebelum menjalani leg kedua pekan babak 16 besar, Manchester United akan terlebih dahulu menghadapi laga berat di Liga Inggris. Mereka akan melawan Arsenal.
Amorim juga menyoroti pentingnya pemulihan fisik dan mental para pemain. "Kami harus pulih, sangat cerdas selama pertandingan melawan Arsenal. Kami harus memantau para pemain, mereka harus tidur cukup. Ini adalah momen penting dalam musim kami," katanya.
MANUTD.COM, REUTERS