Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jurgen Klopp mengambil keputusan besar dengan meninggalkan jabatan sebagai pelatih Liverpool setelah kompetisi musim 2023-2024 berakhir. Selama berkarier di Anfield Stadium, ia mampu memberikan berbagai gelar kepada Liverpool selama masa baktinya, termasuk gelar Liga Inggris musim 2019-2020, yang sudah lama dinantikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, Klopp juga telah memberikan gelar Liga Champions kepada Liverpool musim 2018-2019 dan Piala FA 2021-2022. Bahkan, musim ini saat Jurgen Klopp mengumumkan akhir masa baktinya, ia masih membawa Liverpool menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris 2023-2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Klopp mengaku telah kehabisan energi dan tak mampu melanjutkan pekerjaannya dari tahun ke tahun, ini menjadi keputusan sulit yang harus ia ambil. Kepergian pelatih asal Jerman itu membuat beberapa pelatih dikatikan dengan kursi kepelatihan Liverpool musim depan.
Berikut ini 5 pelatih potensial calon pengganti Jurgen Klopp di Liverpool.
1. Peter Bosz
Peter Bosz mencuri perhatian di Eropa setelah membawa PSV Eindhoven memuncaki Eredivisie dengan selisih 10 poin dari pesaing terdekat mereka, Feyenoord. Ia juga berpengalaman menangani tim lain seperti Ajax Amsterdam, Borussiad Dortmund, Bayer Leverkusen, hingga Olympic Lyon.
Jika mendapat kesempatan menangani Liverpool, Bosz akan menjadi tantangan besar baginya untuk menangani skuad dengan pemain bintang seperti The Reds.
2. Hansi Flick
Meski karier kepelatihan terakhirnya bersama Jerman berakhir kekecewaan setelah hanya menang 12 kali dari 25 laga, pencapaian dalam karier Hansi Flick tetap terbilang brilian. Ia meraih 2 gelar Bundesliga, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa, DFB Pokal, dan Piala Super Jerman selama menangani Bayern Munchen.
Gaya permainan Hansi Flick memiliki intensitas tinggi dan menekan. Gaya ini dinilai cocok dengan gaya main Liverpool era Jurgen Klopp.
3. Ruben Amorim
Ruben Amorim juga menjadi salah satu pelatih muda yang mencuri perhatian di Eropa berkat kiprahnya bersama Sporting CP. Sempat meraih gelar Piala Liga Portugal bersama Braga musim 2019-2020, Ruben Amorim kemudian memberikan gelar Liga Portugal kepada Sporting CP semusim berikutnya mengakhiri penantian hampir 20 tahun.
Fleksibilitas taktik Ruben Amorim dan pendekatan berbasis penguasaan bola, bisa menjadi pertimbangan petinggi Liverpool, apalagi usianya baru 39 tahun, dan dapat menjadi pilihan jangka panjang.
4. Roberto De Zerbi
Roberto De Zerbi mengambil alih Brighton & Hove Albion sepeninggal Graham Potter, dan ternyata melebihi ekspektasi yang diberikan. Penunjukan Roberto De Zerbi sempat menimbulkan keraguan, tetapi ia membawa Brighton finis di peringkat keenam Liga Inggris dan membawa tim tersebut tampil di turnamen Eropa pertama mereka.
Roberto De Zerbi dinilai merupakan salah satu pelatih dengan prospek terbaik. Ujian di Liverpool akan menjadi tantangan menarik bagi perjalanan kariernya.
5. Xabi Alonso
Xabi Alonso mengambil alih kursi kepemimpinan Gerardo Seoane dari Bayer Leverkusen pada Oktober 2022. Kehadirannya ternyata memberi dampak besar bagi klub tersebut.
Ia mengankat performa Bayer Leverkusen dari peringkat dua terbawah, hingga finis di posisi keenam klasemen akhir Bundesliga. Musim ini, Bayer Leverkusen masih memuncaki klasemen sementara Bundesliga dengan 49 poin, hasil dari 15 kemenangan, empat kali imbang, dan belum tersentuh kekalahan.
Xabi Alonso juga memiliki kedekatan dengan Liverpool yang pernah ia bela sebagai pemain pada 2004-2009.
BLEACHER REPORT | SKOR.ID