Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengatakan timnya sangat pantas menjuarai Liga Europa musim ini setelah mengalahkan Bayer Leverkusen 3-0.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atalanta mengakhiri catatan 51 pertandingan tak terkalahkan Bayer Leverkusen berkat tiga gol Ademola Lookman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gasperini bangga timnya menjuara kompetisi Eropa itu setelah mengalahkan tim-tim favorit juara lainya.
"Kami bangga sekali karena cara kami juara, kami mengalahkan Liverpool ketika mereka masih memuncaki Liga Premier, Sporting yang juara Liga Portugal dan kini Bayer Leverkusen yang mendominasi Bundesliga,” kata Gasperini kepada Sky Sport Italia usai pertandingan pada Kamis.
“Saya harus berterima kasih kepada para pemain saya, performa mereka sungguh luar biasa," kata dia.
Sementara itu, Lookman menyebut sukses ini momen terbaik dalam hidupnya setelah mencetak tiga gol yang membawa Atalanta meraih trofi besar kedua dalam sejarah klub ini sejak mengangkat Coppa Italia pada 1962-1963.
"Ini malam terbaik dalam hidup saya. Penampilan yang luar biasa yang dipersembahkan tim, kami juara, kami juara, kami juara! Tidak banyak yang bisa dikatakan, tapi ini sungguh fantastis," kata pemain terbaik final Liga Europa ini.
Laporan Pertandingan
Atalanta menjadi juara baru Liga Europa setelah mengakhiri catatan tak terkalahkan Bayer Leverkusen dengan kemenangan 3-0 dalam pertandingan final di Stadion Aviva, Dublin, Kamis dinihari WIB. Ademola Lookman menjadi pahlawan kemenangan La Dea berkat tiga golnya.
Atalanta langsung bermain ofensif kendati Leverkusen tetap menjadi tim yang mendominasi penguasaan bola. Leverkusen terlihat sulit melepaskan diri dari tekanan Atalanta yang bahkan unggul pada menit ke-12.
Serangan dari sisi kiri yang berujung umpan dari Teun Koopmainers dituntaskan dengan tendangan oleh Ademola Lookman untuk mengubah kedudukan 1-0. Gol itu menambah kepercayaan diri Atalanta yang pada menit ke-26 menggandakan kedudukan, juga dari gol yang dibuat Lookman.
Operan gelandang Leverkusen, Granit Xhaka dipotong oleh Lookman yang kemudian menusuk hingga mencapai depan kotak penalti untuk melepaskan sepakan melengkung ke tiang jauh gawang Kovar.
Leverkusen baru mendapatkan peluang terbaiknya pada menit ke-35 saat Alejandro Grimaldo menerima umpan lambung Palacios dan tinggal berhadapan dengan Juan Musso, tetapi sepakannya mengarah tepat ke kiper Atalanta tersebut.
Charles de Ketelaere nyaris membawa Atalanta unggul andai saja bole hasil tendangannya dari luar kotak penalti gagal dihadang Kovar.
Pada babak kedua, kedua tim tidak menurunkan intensitas permainan. Leverkusen melancarkan serangkaian serangan untuk mengejar ketertinggalan.
Namun, Leverkusen kembali kebobolan oleh gol ketiga Lookman pada menit ke-75 sehingga Atalanta mempersebsar kedudukan menjadi 3-0.
Gol ini bermula dari serangan balik Atalanta. Gianluca Scamacca menggiring bola ke depan sebelum melepaskan umpan silang kepada Lookman, yang kemudian mengecoh Tapsobe dengan melepaskan sepakan ke pojok atas gawang Leverkusen.
Pada 15 menit terakhir Leverkusen berusaha mencetak gol, tetapi skor tak berubah sampai wasit menyudahi pertandingan ini. Skuad Atalanta asuhan pelatih Gian Piero Gasperini menjadi juara baru Liga Europa.
Susunan pemain:
Atalanta (3-4-2-1): Atalanta: Musso; Djimsiti, Hien, Kolasinac (Scalvini 46'); Zappacosta (Hateboer 84'), Ederson, Koopmeiners, Ruggeri; De Ketelaere (Pasalic 57'), Scamacca (Toure 84'), Lookman
Bayer Leverkusen (3-4-2-1): Kovar; Stanisic (Boniface 46'), Tah, Tapsoba; Frimpong (Tella 81'), Xhaka, Palacios (Andrich 68'), Hincapie; Wirtz (Schick 81'), Adli, Grimaldo.
Pilihan Editor: Irak Umumkan Skuad untuk Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026