Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Begini Kesan Asnawi Mangkualam Jalani Ibadah Puasa di Korea Selatan

Asnawi Mangkualam menyatakan sedih akrena tak bisa menjalani ibadah puasa dan merayakan Idul Adha bersama keluarga.

4 Mei 2021 | 22.54 WIB

Pemain Ansan Greeners Asnawi Mangkualam berusaha melewati lawannya saat menghadapi Yangpyeong FC pada laga babak kedua Piala FA Korea (KFA) 2021, Minggu, 28 Maret 2021. Asnawi bermain 90 menit pada posisi bek kanan saat timnya menang 1-0 atas Yangpyeong FC.  Twitter/@KLeagueUnited
Perbesar
Pemain Ansan Greeners Asnawi Mangkualam berusaha melewati lawannya saat menghadapi Yangpyeong FC pada laga babak kedua Piala FA Korea (KFA) 2021, Minggu, 28 Maret 2021. Asnawi bermain 90 menit pada posisi bek kanan saat timnya menang 1-0 atas Yangpyeong FC. Twitter/@KLeagueUnited

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pesepakbola asal Indonesia, Asnawi Mangkualam, menjalani bulan Ramadhan di Korea Selatan untuk pertama kalinya tahun ini lantaran bergabung dengan klub Ansan Greeners di divisi dua liga negeri Ginseng tersebut. Dia pun menyatakan tetap berupaya menjalani ibadah puasa semaksimal mungkin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam bincang-bincang dengan awak media, Asnawi menyatakan tetap menunaikan ibadah puasa saat menjalani latihan bersama klubnya. Akan tetapi pemain kelahiran Makassar, 4 Oktober 1999 itu memilih tidak berpuasa saat bertanding.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau tanding tidak puasa, latihan puasa. Ngabuburit, ya, di kamar nonton film. Cooling break," kata Asnawi, dalam bincang virtual dengan media, Selasa 4 Mei 2021.

Soal makanan di Negeri Gingseng, Asnawi mengaku tidak ada kendala berarti karena selama ini terbiasa memasak sendiri. Namun, sosok dengan postur 175 centimeter itu mengatakan dirinya terbiasa makan bersama rekan-rekannya jika ada sesi latihan sore.

Asnawi pun mengaku sedih karena tak bisa menjalani bulan Ramadhan dan Idul Fitri kali ini bersama keluarganya. Namun dia tidak ingin larut dalam kesedihan sebab bisa bersilaturahmi lewat komunikasi jarak jauh.

"Memang sedih jauh dari keluarga. Tapi kan sudah diatur dengan baik sebelum datang ke sini, persiapan. Paling Lebaran telepon atau 'video call' ngobrol-ngobrol sama keluarga. Aku hampir setiap hari berhubungan dengan keluarga," ujarnya.

Bek yang sebelumnya memperkuat Persiba Balikpapan dan PSM Makassar itu juga menyatakan tidak berencana untuk berkumpul dengan warga Indonesia di Korea Selatan saat Idul Fitri nanti. Menurut dia, protokol kesehatan di sana sangat ketat sehingga dia tak mau mengambil resiko harus menjalani karantina.

"Situasi sekarang tidak memungkinkan bersama WNI dari Indonesia. Apalagi, kurang bagus di sini, terlalu ketat. Kalau ada apa-apa, takutnya karantina lagi. Jadi, di rumah saja," katanya.

Sebelumnya Asnawi Mangkualam menyatakan bahwa dirinya tak dapat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jakarta karena tengah mengalami cedera. Dia menyatakan baru akan bergabung dengan skuad Garuda di Dubai, Uni Emirat Arab untuk menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Selain Asnawi Mangkualam, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga memanggil sejumlah pemain lain yang merumput di luar negeri. Mereka adalah Gelandang serang Newcastle Jets Syahrian Abimanyu, bek Penang FC Ryuji Utomo, dan Egy Maulana Vikri yang bermain di Lechia Gdansk. Hanya pemain sayap Saddil Ramdani yang bermain untuk Sabah FC saja yang tak dipanggil Shin Tae-yong.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus