Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih AS Roma Jose Mourinho, yang sebelumnya mengatakan akan bekerja di Arab Saudi suatu hari nanti, menasihati Carlo Ancelotti perihal masa depannya di Real Madrid. “Hanya orang gila yang akan meninggalkan Real Madrid. Dan akulah orang gila itu,” ujar Mourinho kepada program berita “TG2” di stasiun televisi Rai 2 pada Rabu, 22 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam wawancara itu, Mourinho berbicara tentang keputusannya meninggalkan Real Madrid pada 2013 serta pelatih Los Blancos saat ini Ancelotti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kembali ke Real Madrid untuk menggantikan Ancelotti? Jika Anda mengenal Florentino (Perez), dan saya sangat mengenalnya, dia sangat cerdas dan memiliki ide yang sangat jelas,” kata pelatih asal Portugal itu mengenai kemungkinan dirinya menggantikan Ancelotti sebagai pelatih Madrid.
“Dia sudah punya manajer super, kenapa harus memikirkan yang lain? Sebagai seorang Madridista, sebagai seorang pria berhati putih dan sebagai seorang ‘Ancelottiano’, saya berharap musim ini berjalan dengan fantastis. Saya berharap Ancelotti tetap di sana. Dia adalah pelatih yang sempurna untuk Real Madrid,” kata dia menambahkan.
Kontrak Mourinho di Roma akan selesai pada akhir musim ini dan dia sepertinya tidak akan membahas perpanjangan kontrak. Sudah ada pendekatan dari Liga Pro Saudi selama musim panas lalu dan mereka kemungkinan akan mencobanya lagi pada jendela transfer Januari nanti.
Ditanya soal kemungkinan kepergian rekan sekaligus sahabatnya Ancelotti ke timnas Brasil pada 2024, pelatih berjulukan The Special One itu menjawab dengan tegas.
“Menurut pendapat saya, hanya orang gila yang akan meninggalkan Real Madrid ketika Real Madrid menginginkannya. Dan orang gila itu adalah saya, satu-satunya orang yang, setelah tiga tahun bersama presiden yang sangat saya cintai, memutuskan pergi. Saya yakin Carlo akan bertahan di Madrid karena dia sempurna untuk Real dan Real sempurna untuknya.”
Ketika Mourinho meninggalkan Madrid, kontraknya masih tersisa tiga tahun lagi. Florentino Perez mengungkapkan alasan kepergian Mourinho.
“Tidak ada yang memecat siapa pun, itu atas kesepakatan bersama. Tidak menyenangkan dia pergi, tapi setelah tiga tahun kami berdua sepakat sudah waktunya untuk memutuskan hubungan ini,” kata Perez saat itu, sebelum manajer asal Portugal itu kembali menangani tim Liga Premier Chelsea.
FOOTBALL ITALIA | AS