Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Isu pemain titipan dalam tubuh timnas Indonesia selalu hadir dari masa ke masa, bahkan hingga era Shin Tae-yong. Beberapa nama yang dinilai tak perform bersama klub, tetapi tetap mendapat tempat di Skuad Garuda kerap dituding sebagai bagian dari kesepakatan antara pelatih dan pihak terlibat di belakangnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Shin Tae-yong pun mengakui, selama menjadi pelatih timnas Indonesia, ada pihak-pihak yang mencoba menitipkan pemain kepadanya. Ia tidak merinci siapa pihak-pihak yang dimaksud, namun, pelatih asal Korea Selatan itu tidak pernah menanggapi permintaan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada, ada (yang menitipkan pemain). Tetapi, tidak pernah saya tanggapi, satu pun tidak pernah terjadi selama saya di sini, jadi tidak perlu khawatir lagi," ujar dia dalam wawancara bersama Tempo di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Februari 2024.
Ketika pertama kali menjadi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa dia mendapatkan referensi pemain dari PSSI dan pelatih klub Liga 1. Beberapa di antaranya bahkan masih menjadi bagian dari skuad utama Tim Merah Putih hingga detik ini.
"PSSI dan pelatih klub lokal kasih saya referensi pemain dan akhirnya muncul nama-nama seperti Pratama Arhan, Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Ernando Ari yang sejak awal saya datang sudah bersama dan sekarang menjadi pemain inti. Mereka sudah berkembang banyak," tutur pelatih yang akrab disapa STY ini.
Pelatih berusia 53 tahun itu mengungkapkan isu pemain titipan tak hanya terjadi di Indonesia. Fenomena tersebut juga ada di negara asalnya, Korea Selatan. Biasanya, kata dia, pihak-pihak tertentu mencoba memasukkan pemainnya ke tim nasional melalui relasi. Akan tetapi, ia menegaskan tidak pernah menerima pemain titipan.
Sejak menukangi timnas Indonesia pada Desember 2019, Shin Tae-yong hampir selalu memakai komposisi skuad yang tak jauh berbeda di level senior. Selain nama-nama yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa pemain lain, seperti Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Elkan Baggott, Dimas Drajad, dan Dendy Sulistyawan.
Juru takik yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penasihat Seongnam FC itu merasa belum puas dengan komposisi skuad timnas Indonesia saat ini. Shin Tae-yong sedang mencari sosok penyerang untuk dinaturalisasi sebagai salah satu upaya menanggulangi masalah tumpulnya lini depan Skuad Garuda.
Pilihan Editor: Timnas Indonesia Banyak Diperkuat Naturalisasi, Shin Tae-yong: Mereka Bisa Ubah Mental Pemain Lokal