Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Elanga menjadi penyelamat Manchester United pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Atletico Madrid Kamis dini hari tadi. Pemain sayap muda itu mencetak gol yang menyamakan kedudukan bagi Setan Merah setelah sempat tertinggal sejak awal pertandingan setelah Joao Felix menjebo gawang David de Gea.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Elanga masuk pada menit ke-75 untuk menggantikan Marcus Rashford. Lima menit di lapangan, dia menerima umpan terobosan dari Bruno Fernandes. Pesepakbola berusia 19 tahun itu sempat mengecoh pemain belakang Atletico Madrid Reinildo sebelum berhadapan satu lawan satu dengan Jan Oblak dan berhasil menceploskan bola untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usai pertandingan, Elanga menyatakan sangat senang bisa mencetak gol pada laga seperti itu. Dia pun menyatakan bahwa itu merupakan impiannya. Dia pun menyatakan mereka harus bersiap untuk menyambut Atletico Madrid di Stadion Old Trafford dua pekan lagi.
"Saya kira itu adalah sentuhan pertama saya," kata Elanga dalam wawancara usai pertandingan. "Saya telah memimpikan momen seperti ini, mencetak gol di Liga Champions. Di pertandingan besar seperti ini, melawan tim top Eropa seperti Atletico Madrid, seperti yang saya katakan, ini adalah impian yang menjadi kenyataan."
"Tetapi ini baru laga pertama dan sudah berakhir. Laga kedua akan berlangsung di Old Trafford dalam beberapa pekan lagi, jadi kami harus siap menghadapi itu."
Gol itu membuat Anthony Elanga mencetak dua gol secara beruntun bagi Manchester United. Pada laga Liga Inggris kontra Leeds United akhir pekan kemarin, dia juga menjadi pahlawan setelah mencetak satu dari empat gol kemenangan mereka setelah tampil dari bangku cadangan.
Elanga menyatakan dirinya hanya mencoba untuk menunjukkan performa terbaik di lapangan ketika mendapatkan kesempatan. Dia menyatakan ingin membayar kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan tuntas.
"Kapan pun saya mendapatkan kesempatan untuk klub, saya hanya ingin membayarnya kepada manajer dan tak meninggalkan apa pun dan memberikan 150 persen setiap saya menginjakkan kaki di lapangan dan menikmatinya," kata dia.
"Saya hanya ingin melakukan apa yang bisa saya lakukan di lapangan. Saya selalu mengatakan kepada diri saya sendiri bahwa saya ingin menjadi pemain terbaik di lapangan. Saya mengapresiasi kesempatan yang diberikan bos dan seperti yang saya katakan sebelumnya, setiap dia memainkan saya, saya hanya ingin membayar kebaikan yang diberikannya."
Gol Elanga itu menyelamatkan Manchester United dari kekalahan. Dia menyatakan bersyukur karena bisa mencetak gol pada menit-menit akhir pertandingan.
Dalam laga Liga Champions, menurut dia, semua hal masih bisa terjadi sepanjang wasit belum meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Dia pun mengakui United sempat tampil buruk pada babak pertama sehingga mereka tertinggal 0-1 dari Atletico Madrid.
"Anda harus tetap berada di pertandingan karena semua hal bisa terjadi, ini adalah Liga Champions. Ini adalah kompetisi antarklub terbaik di dunia, semua hal bisa terjadi," kata Elanga.
"Anda harus siap selama 90 menit. Jelas, kami tak bermain baik pada babak pertama dan pada babak kedua, setelah terjadi beberapa pergantian pemain, kami mampu tampil sedikit lebih baik."
Hasil imbang 1-1 itu membuat Manchester United dan Atletico Madrid masih sama-sama berpeluang untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions. Mereka masih harus bertarung pada laga kedua di Stadion Old Trafford pada dua pekan mendatang.
MAN UTD