Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Leicester City akan menjalani laga tandang melawan Manchester United pada putaran keempat atau babak 32 besar Piala FA 2024-2025. Laga ini akan berlangsung di Old Trafford pada Sabtu, 8 Februari 2025, pada pukul 03.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Leicester Ruud van Nistelrooy punya ambisi besar mengalahkan mantan klubnya dan lolos ke putaran kelima. Sempat menjadi pelatih sementara saat Setan Merah di masa transisi kepelatihan Erik ten Hag ke Ruben Amorim, ia akan menjadikan laga ini sebagai pembuktian diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami mengevaluasi, kami membahas permainan dengan para pemain dan bagian mana yang harus kami tingkatkan. Lalu kami kembali bekerja, jadi itulah yang terjadi. Semua orang tahu bahwa jika kalian memulai permainan dengan tertinggal tertinggal 2-0 dalam enam menit di Liga Primer, kalian akan punya tugas lebih berat di lapangan yang hampir mustahil terlaksanakan,” kata dia pada jumpa pers sebelum pertandingan dikutip dari laman resmi Leicester City pada Jumat, 7 Februari 2025.
Van Nistelrooy menuturkan, secara keseluruhan, anak-anak asuhnya memulai dengan baik setiap pertandingan hingga mencapai batasnya. Ia mengaku telah menjangkau level tertinggi di klub dalam beberapa pertandingan.
“Saat menguasai bola maupun tidak kami mencapai level tertinggi, tapi kami belum bisa konsisten. Jadi ini tentang kerja keras dan pola pikir. Performa Spurs, kalian melihat level tertentu yang dapat kami capai sebagai sebuah tim dan minggu berikutnya masih jauh dari itu. Ini tentang konsistensi,” ujar pelatih berkebangsaan Belanda itu.
Ia mengatakan para pemain harus meningkatkan kualitas dan membawanya ke kehidupan sehari-hari. Standar hidup, kata dia, menjadi tugasnya sebagai pelatih di lapangan maupun di luar lapangan demi menjangkau konsistensi klub. “Saya membagikannya setiap hari. Standar-standar itu adalah bagian dari diri saya. Setiap hari saya memberi tahu orang-orang bahwa ini adalah standar atau bukan dan jika semua orang mematuhinya, kami masih punya waktu dan saya yakin kami bisa melakukannya,” katanya.
Ia mengatakan mampu tampil di kompetisi tertua Inggris itu adalah kemewahan bagi Leicester. Sebab itu ia mengatakan penting bagi The Foxes menunjukkan diri dalam pendekatan permainan baik dari segi mentalitas, semangat, dan reaksi saat melawan Manchester United.
“Kami ingin menunjukkan apa yang kami bisa dalam pertandingan tandang yang fantastis di Old Trafford. Pertandingan-pertandingan seperti ini sangat kami nantikan. Setiap pertandingan yang kalian mainkan dengan baik dan tampil baik, kalian dapat menambahkan sesuatu ke dalamnya dan pertandingan yang tidak berjalan dengan baik, kalian juga dapat memperbaikinya,” kata Van Nistelrooy.
Manchester United dan Leicester City mengemban misi untuk menang dalam pertandingan ini. Manchester United mengemban misi untuk bangkit setelah kekalahan 0-2 dari Crsytal Palace pada laga Liga Inggris akhir pekan lalu. Di sisi lain, Leicester City, menderita kekalahan 0-4 dari Everton pada Liga Inggris akhir pekan lalu.