Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Spanyol

Bagaimana Hansi Flick Melihat Peluang Barcelona Meraih Quadruple Musim Ini

Barcelona menang comeback atas Atletico Madrid dan kembali ke puncak Liga Spanyol. Barca masih bersaing di Copa del Rey dan Liga Champions.

17 Maret 2025 | 14.25 WIB

Penyerang sayap Barcelona Rapinha merayakan gol ketiga timnya serta memastikan kemenangan 3-1 atas Benfica dalam lanjutan 16 Besar Liga Champions di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Spanyol, 11 Maret 2025. Reuters/Albert Gea
material-symbols:fullscreenPerbesar
Penyerang sayap Barcelona Rapinha merayakan gol ketiga timnya serta memastikan kemenangan 3-1 atas Benfica dalam lanjutan 16 Besar Liga Champions di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Spanyol, 11 Maret 2025. Reuters/Albert Gea

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Hansi Flick tak ingin bicara soal peluang Barcelona dapat memenangkan Quadruple alias empat gelar musim ini. Tetapi, ia mengakui bahwa kemenangan melawan Atletico Madrid adalah bukti bahwa Barca mampu melakukan hal-hal besar. "Sulit, saya tahu itu masih jauh," kata dia, dikutip dari ESPN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Flick menilai perjalanan Barcelona meraih trofi musim ini masih panjang. "Masih banyak yang harus ditempuh, tetapi kami akan mencoba segalanya untuk memenangkan gelar. Pertandingan hari ini memberi kami lebih banyak kepercayaan diri."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Barcelona menang dengan skor 4-2 atas Atletico Madrid di Wanda Metropolitano Stadium pada Senin dinihari, 17 Maret 2025. Kemenangan ini membawa tim asal Katalunya itu kembali ke puncak klasemen Liga Spanyol. 

Julian Alvarez dan Alexander Sorloth membawa Atletico unggul 2-0 dengan 20 menit tersisa. Namun, Barcelona berhasil membalikkan keadaan lewat gol Ferran Torres (dua gol), Robert Lewandowski, dan Lamine Yamal. Ini kemenangan pertama Barcelona dalam tiga pertemuan dengan Atletico musim ini.

Flick mengaku bangga dengan mentalitas tim yang sangat bagus. Menurut dia, Yamal dan kawan-kawan bermain tanpa pernah menyerah. "Anda dapat merasakan semangat dan melihatnya dalam latihan. Kami ingin berlatih sesuai dengan cara bermain yang kami inginkan. Para pemain melakukannya dengan sangat baik.”

Secara total, Barcelona kini tak terkalahkan dalam 18 pertandingan di semua kompetisi. Selama kurun waktu tersebut mereka telah memenangkan Piala Super Spanyol dan melaju ke perempat final Liga Champions untuk menghadapi Borussia Dortmund. Barcelona juga masih berpeluang di Copa del Rey. Pada leg kedua semifinal, Barca akan menghadapi Atletico pada April mendatang.  Leg pertama berakhir dengan skor 4-4.

Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone setuju bahwa masih ada jalan panjang yang harus ditempuh musim ini. Ia mengatakan timnya tahu apa yang diperlukan untuk berjuang meraih gelar La Liga pertama sejak musim 2020-2021. "Kami akan berjuang sampai akhir. Masih ada 10 pertandingan tersisa dan kami harus bermain dan memenangkan semuanya," kata Simeone. 

"Ini bukan karena keberuntungan. Ini karena kerja keras. Saya tidak akan menganggapnya karena keberuntungan. Kami harus mengakui keunggulan lawan,” ujar pelatih asal Argentina itu menambahkan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus