Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Emmanuel Petit, mantan juara dunia bersama Prancis dan mantan pemain Barcelona, dengan kasar menyerang klub Liga Prancis Paris Saint-Germain (PSG) dan menyarankan Lionel Messi untuk pergi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Siulan cemoohan yang diterima Messi saat namanya diumumkan dalam pertandingan di Parc des Princes akhir pekan lalu telah menimbulkan banyak perdebatan di dunia sepak bola. Petit menganalisis situasi Messi dalam sebuah wawancara dengan RMC dan sangat kritis terhadap PSG.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Bersiul kepada Messi adalah penghinaan terhadap sepak bola dan jika saya bisa memberikan saran kepada Leo, saya akan memintanya untuk meninggalkan klub ini (PSG),” kata mantan pemain berusia 52 tahun itu memulai wawancara seperti dikutip AS pada Selasa, 4 April 2023.
Petit berbicara lebih banyak tentang masalah ini saat dia terus menganalisis permainan bintang Argentina itu di Paris.
“Saya telah mendengar banyak kritik yang mengeluh bahwa Messi keluar dari lapangan sendiri. Tetapi kita semua yang telah mengikuti Messi sejak dia memulai, bahkan di tahun-tahun terbaik Barcelona, tahu bahwa dia juga berjalan kembali.”
“Messi adalah master orkestra, dia mengarahkan permainan dan pemain lain di sekitarnya, mereka yang harus berusaha. Argentina yang menjuarai Piala Dunia dengan mengelilingi Messi dengan para pejuang, pemain yang rela mati dan mendonorkan darahnya untuk Messi. Atau saat saya menonton Barca, dengan semua orang berlarian mengelilingi para master.”
Hal itu mengingatkan Petit ketika dia bermain dengan Zinedine Zidane. Dia tidak akan memberi tahu Zidane bahwa dia harus berlari kembali untuk bertahan dan membantunya. Dia harus melakukan itu agar Zidane memimpin permainan.
Selanjutnya, Petit menyebut PSG bukan klub sepak bola…
PSG sangat dikritik di Prancis setelah kegagalan lain di Liga Champions, tim ini bahkan tidak berhasil melewati Babak 16 Besar, kali ini tersingkir setelah kalah kandang dan tandang dari Bayern Munchen.
“Ini bukan klub sepak bola, tetapi klub pra-pensiun meskipun Anda berusia 20 tahun. Tidak ada pemain yang pernah berkembang di PSG, itu bukan salah Messi,” tutur Petit, yang membela Messi dan menyerang PSG serta para penggemarnya atas perilakunya terhadap bintang timnas Argentina itu.
AS
Pilihan editor: Soal Atlet Israel, Menpora Dito Ariotedjo Tak Mau Kejadian Piala Dunia U-20 Terulang di World Beach Games
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.