Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ekspresi pemain timnas Argentina, Lionel Messi setelah diganjar kartu merah oleh wasit Mario Diaz de Vivar dalam laga perebutan juara 3 Copa America melawan Cile di Arena Corinthians, Brasil, 7 Juli 2019. Dalam laga ini Lionel Messi, yang memberi assist buat Aguero, mendapat kartu merah pada menit ke-38. REUTERS/Amanda Perobelli
Pemain timnas Argentina, Lionel Messi terlibat bentrok dengan pemain timnas Cile, Gary Medel dalam laga perebutan juara 3 Copa America di Arena Corinthians, Brasil, 7 Juli 2019. Kedua pemain itu terlibat bentrok di tengah aksi saling dorong antara pemain kedua tim. REUTERS/Amanda Perobelli
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain timnas Argentina, Lionel Messi terlibat bentrok dengan pemain timnas Cile, Gary Medel dalam laga perebutan juara 3 Copa America di Arena Corinthians, Brasil, 7 Juli 2019. Wasit Mario Diaz de Vivar akhirnya mengganjar kedua pemain itu dengan kartu merah. REUTERS/Amanda Perobelli
Wasit Mario Diaz de Vivar mengganjar pemain timnas Argentina, Lionel Messi dan pemain timnas Cile, Gary Medel dengan kartu merah, dalam laga perebutan juara 3 Copa America di Arena Corinthians, Brasil, 7 Juli 2019. Insiden itu bermula saat Messi memberi Medel sedikit dorongan setelah bola keluar dari permainan, yang membuat Medel membalas dengan berkali-kali mendorong tubuh Messi dengan tubuhnya. REUTERS/Amanda Perobelli
Wasit Mario Diaz de Vivar mengganjar pemain timnas Argentina, Lionel Messi dan pemain timnas Cile, Gary Medel dengan kartu merah, dalam laga perebutan juara 3 Copa America di Arena Corinthians, Brasil, 7 Juli 2019. Bagi Messi, kartu merah itu menjadi yang kedua sepanjang 14 tahun membela Argentina. REUTERS/Amanda Perobelli
Pemain timnas Argentina, Lionel Messi mengajukan protes kepada wasit Mario Diaz de Vivar yang mengganjarnya dengan kartu merah dalam laga perebutan juara 3 Copa America melawan Cile di Arena Corinthians, Brasil, 7 Juli 2019. Seusai laga, Messi ikut kembali ke lapangan bersama rekannya untuk menerima medali. Aksi itu disinyalir sebagai ungkapan kekecewaannya terhadap penyelenggara Copa America 2019 dan Federasi Sepak Bola Amerika Selatan. REUTERS/Amanda Perobelli
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini