Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Erick Thohir Buat 10 Perubahan di Liga 1 2023-2024, Dari VAR, Batas Gaji, hingga Format Kompetisi

Liga 1 2023-2024 akan mulai digelar pada Sabtu, 1 Juli 2023 mendatang. Berikut ringkasan perubahan kompetisi di era Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

23 Juni 2023 | 09.51 WIB

(Ki-ka) Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. TEMPO/Randy
Perbesar
(Ki-ka) Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Liga 1 2023-2024 akan mulai bergulir pada Sabtu, 1 Juli 2023. Laga Persija Jakarta vs PSM Makassar akan menjadi pembuka kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia musim ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ada 10 perubahan di Liga 1 2023-2024 yang dilakukan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus. PSSI akan menerapkan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) hingga pembatasan gaji pemain atau salary cap. Berikut rangkuman 10 hal baru di Liga 1 2023-2024.

1. Tonjolkan Aspek Bisnis

Erick akan berupaya menunjukkan aspek bisnis sepak bola Indonesia, termasuk dari sisi kompetisi. Setelah berkunjung ke Jepang dan Jerman, ia menilai aspek bisnis merupakan salah satu landasan penting untuk meningkatkan kualitas liga dan mempunyai timnas yang baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Memang kualitas bola sebuah negara akan maju ketika ada darah komersialisasi itu sendiri. Kemarin benchmarking dengan Jepang, itu secara PSSI pendapatannya hampir US$ 200 juta," ujar dia dalam sesi konferensi pers Liga 1 2023-2024, di SCTV Tower, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023.

"Mereka punya fasilitas latihan luar biasa, itulah kenapa tim sepak bola Jepang punya program yang kuat dan bagus karena dia punya fondasi keuangan yang kuat. Itu bisa dilihat pendapatan liga Jerman kurang lebih 4,2 billion, terbesar kedua di bawah liga Inggris. Artinya apa, ketika liganya punya pendanaan yang sangat kuat, kualitas liganya naik. Itu fakta yang tidak terhindarkan," kata Erick.

2. Semua Klub Miliki LED E-Board

Mulai musim depan, Erick memastikan semua klub Liga 1 akan menggunakan LED E-Board atau papan iklan elektrik. Hal ini menjadi salah satu terobosan yang dibuat pada era kepemimpinannya di PSSI. "Terobosan liga kali ini luar biasa, ini pertama kali seluruh klub punya LED. Ya kayak di TV setiap klubitu nyala. Gak kalah keren sama Liga Inggris," tutur menteri Badan Usaha Milik Negara tersebut.

3. Penggunaan VAR

Setelah melewati perdebatan panjang, teknologi VAR akhirnya akan hadir di Liga 1 2023-2024. Erick mengatakan implementasinya bakal mulai dilaksanakan pada awal putaran kedua. "Apalagi terobosannya yaitu VAR. ini jadi pertunjukan yang bisa standar internasional. Insya Allah di Februari bisa jalan," kata Erick.

4. Renovasi 22 Stadion dengan Dana Rp 1,9 triliun

Erick mengungkapkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan merenovasi 22 stadion di Indonesia dengan dana Rp 1,9 triliun. Keputusan itu ia dapat setelah menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada Kamis, 22 Juni 2023.

"Fasilitas stadion, pemerintah akan merenovasi sesuai blue print yang dipaparkan ke FIFA. Sebanyak 22 stadion akan dipimpin langsung oleh bapak Presiden untuk beliau cek seperti apa renovasi stadion ini, 22 stadion, Rp 1.9 triliun," kata dia.

5. Peraturan Jumlah Pemain Asing

Liga 1 musim depan bakal menggunakan aturan baru soal jumlah pemain asing menjadi lima pemain asing bebas dan satu pemain Asia Tenggara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola Indonesia agar menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. "Apalagi sekarang kita punya standar sesuai aturan AFC 5+1. Tapi khususnya tahun ini, kalau mau jadi liga nomor satu di Asean, ya kita present pemain Asean terbaik yang main di Liga Indonesia," ujar Erick.

6. Batas Gaji atau Salary Cap

Ketentuan ini akan menetapkan standar gaji dan pengeluaran untuk klub Liga 1 mulai musim 2023-2024. Hal ni diterapkan untuk mencegah kebangkrutan klub akibat terlalu banyak menggelontorkan dana untuk membeli dan menggaji pemain tanpa ada batasan.

"Salah satu terobosan yang direncanakan tahun depan akan ada penetapan standar gaji dan standar pengeluaran klub. Ini untuk menyamakan supaya klub bisa berkompetisi dengan baik," ucapnya.

"Kami tak mau klub jor-joran yang akhirnya membangkrutkan klub. Saya tidak mau, karena pondasi itu harus ada keberlanjutan, ini kenapa di musim depan kami perbaiki kualitas liga terlebih dahulu," kata dia menambahkan.

7. Peningkatan Kualitas Wasit

Dalam sesi konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023, Erick membeberkan hasil seleksi wasit Liga 1 2023-2024. Dari 55 orang, ada 18 nama yang lolos. Seleksi wasit Liga 1 2023-2024 dipimpin langsung oleh dua instruktur wasit asal Jepang, yakniChairman of JFA Referees Committee Ogawa Yoshimi dan JFA Referee Instructre Toshiyuki Naga.

"Saya sudah tanda tangan daftarnya, di sini wasit Liga 1 yang ikut (pelatihan) ada 55 orang, lolos seleksi 28 orang," ujar dia. "Peringkat 1 sampai 18 bertugas di Liga 1, peringkat 19-28 mengisi kuota di Liga 2."

8. Pelarangan Suporter Laga Tandang

Suporter untuk klub yang sedang menjalani laga tandang akan dilarang menonton di stadion secara langsung selama Liga 1 2023-2024. Erick mengatakan hal tersebut sebagai salah satu bentuk dari transformasi sepak bola Indonesia. "Sama juga ketika mengingat kejadian Kanjuruhan atau selesainya ujung kompetisi masih ada kontra produktif antarsuporter," ucapnya.

"Padahal sejak awal saya sudah bilang, saya ingin ciptakan sesuai dengan arahan Federation Internationale de Football Association (FIFA) yang enggak sanksi Indonesia, bahwa sepakbola harus bertransformasi. Salah satunya dengan suporter dan itu penting sekali," kata dia menambahkan.

9. Format Kompetisi

Liga 1 akan menggunakan format baru bernama reguler series dan championship series mulai musim depan. Selama reguler series, 18 tim akan beradu untuk menempati empat peringkat teratas di akhir musim.

Setelah itu, empat tim tersebut bakal melaju ke championship series untuk diadu kembali dengan menggunakan sistem kandang dan tandang. Reguler series akan mulai digelar pada 1 Juli 2023 - 28 April 2024, sedangkan championship series mulai 4-26 Mei 2024.

10. Hadiah Juara Liga 1 Rp 5 Miliar

Ferry Paulus mengungkapkan hadiah juara Liga 1 adalah Rp 5 miliar. Tak hanya itu, klub-klub peserta juga bakal mendapat pemasukkan yang lebih besar dari berbagai hal. "Kalau reguler series rasanya sangat bombastis. Kita buat tier berbeda. Ada fix kontribusi besar dari yang lalu. Ada variable kontribusi. Itu memuat aspek-aspek kompetitif dalam berikan hadiah bagi klub," ujar dia.

"Nomor satu dari ranking terbaik akan dapat nilai lebih besar sampai peringkat paling bawah. Sehingga pundi-pundi finansial benar-benar bisa dibilang tiga kali dari fix kontribusi (subsisi per bulan) yang didapat. Sehingga musim depan, klub-klub akan dapat manfaat luar biasa," imbuhnya.

"Ada juga dari rating TV. Ini kita berikan apresiasi ke klub hadiah tadi. Nilainya sangat fantastis. Yang sudah kita planning-kan revenue dikembalikan ke klub semua," kata Ferry.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus