Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku sudah bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dalam pertemuan itu, mereka melakukan pembicaraan serius soal target di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya sudah bertemu dengan coach Shin. Kami serius bicara soal target timnas untuk minimal menempati empat besar di grup," kata Erick seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan tim media PSSI, Jumat, 25 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Timnas Indonesia hanya bisa memetik satu poin dari dua pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada pertengahan Oktober lalu. Skuad Garuda bermain imbang 2-2 lawan Bahrain, lalu kalah 1-2 melawan Cina.
Dengan hanya mengemas satu poin dari dua laga terakhir itu, Indonesia baru mengemas tiga poin, sehingga posisinya turun ke peringkat kelima klasemen Grup C. Nilainya sama dengan Cina yang ada di posisi juru kunci.
Sebelumnya, Indonesia mengawali kirpahnya di putaran ketiga dengan berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1. Berikutnya, bermain imbang saat menjamu Australia.
Kini, tersisa enam laga, dua di antaranya adalah laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November mendatang. Kedua laga itu akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
"Ini menjadi tugas coach untuk mempersiapkan tim dan taktik dengan sebaik-baiknya. Terutama di dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi, bulan depan," kata Erick.
Ketua Umum PSSI itu mengungatkan pelatih Shin Tae-yong agar selalu mematangkan tim dan taktik di setiap laga. Hal ini merespons munculnya kritik keras publik pada eksperimen juru taktik asal Korea Selatan itu saat melawan Cina yang mengakibatkan timnya menelan kekalahan pertama.
Erick menegaskan PSSI akan selalu memberikan dukungan dama memenuhi kebutuhan tim nasional. "Kita harus maksimal secara taktik. Stabilitas yang mulai terbangun mesti dipertahankan sehingga saat main, taktik sudah siap dan matang," ujarnya.
Sebelumnya publik mengkritik keras Shin Tae-yong karena secara berani membongkar pasang skuad timnya di laga melawan Cina. Sejumlah pemain yang selama ini menjadi kunci permainan, seperti Thom Haye, tidak bermain penuh. Eliano Reijnders bahkan dicoret dari daftar susunan pemain, padahal tampil baik di laga melawan Bahrain. Eksperimen itu mengakibatkan kekalahan pertama atas tim peringkat dasar klasemen Cina.
Foto 
