Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Skandal wasit yang melibatkan Barcelona mengungkap fakta baru. Klub Liga Spanyol itu membayar 7,3 juta euro atau sekitar Rp 119 miliar selama setidaknya 17 bulan dari 2001 hingga 2018 kepada mantan Wakil Presiden Komite Wasit Enriquez Negreira untuk laporan “buruk”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jaksa Spanyol sedang menyelidiki Barcelona atas dugaan pembayaran sekitar 1,4 juta euro atau Rp 22,8 miliar antara 2016 dan 2018 kepada perusahaan DASNIL 95 SL milik Negreira.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
AS melaporkan pada Rabu, 15 Maret 2023, bahwa fakta baru itu diungkap oleh Libertad Digital. Surat kabar online berbasis di Madrid yang mengusung jurnalisme advokasi itu telah memiliki akses ke berbagai laporan di mana analisis dangkal adalah aspek yang paling mencolok, serta kesalahan ejaan dan tata bahasa.
Libertad Digital diberi akses ke berbagai laporan yang disita dalam penggeledahan di rumah mantan anggota komisi olahraga Barcelona, Josep Contreras, yang meninggal pada Desember lalu. Dalam dokumen disebutkan Contreras mengarahkan komisi pembayaran dari Barcelona ke putra Negreira untuk laporan wasit melalui perusahaan Tresep.
Dalam dokumen disebutkan laporan komite wasit kepada Barcelona kurang analisis menyeluruh (hanya 2-3 halaman), dengan kualitas tulisan yang buruk dan tingkat kegunaan yang membingungkan. Untuk laporan buruk ini, Negreira mengantongi 400 Ribu euro atau sekitar Rp 6,5 miliar setahun.
Salah satu laporan yang terungkap adalah Ignacio Iglesias Vilanueva, wasit VAR saat ini. Ini menyangkut pertemuan antara Barcelona dan Mallorca pada 11 November 2012. Dalam dokumen tersebut disebutkan wasit dan asistennya dianalisis, dengan data spesifik mengenai pertandingan yang diwasiti dengan Barcelona dan lawannya, diikuti oleh bagian berikut semacam profil pribadi:
“Secara fisik sangat siap, dia mengikuti permainan dengan cermat dan tiba di area dengan mudah, yang memungkinkan dia untuk hampir selalu membuat keputusan yang tepat dalam permainan cepat. Dia lebih ragu dalam hal menarik kaus di pojok lapangan, sesuatu yang terjadi pada semua orang.”
“Nacho (Iglesias Villanueva) adalah wasit yang sangat teknis dan disiplin, yang membuatnya selalu berhati-hati dalam hal buku peraturan (bola menyentuh tangan, siku, tekel dari belakang, tidak mengizinkan tendangan bebas cepat, dan lain-lain).”
Selanjutnya, laporan mengenai Nacho menyangkut masalah keputusannya mengenai lemparan ke dalam, tentang kepercayaan dirinya yang tinggi, tidak segan menghentikan permainan jika ada kiper yang cedera atau pemain yang offside, tidak suka pemain yang melakukan diving, dan informasi lain mengenai sikapnya di lapangan.
AS
Pilihan editor: Jelang Napoli vs Eintracht Frankfurt di Liga Champions, Pep Guardiola Sebut Tim Italia Itu Terbaik di Eropa
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.