Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Giggs Ungkap Alasan Ferguson Jual David Beckham ke Real Madrid

Ryan Giggs menyatakan bahwa David Beckham bertindak di luar batas karena terus beradu argumen dengan Sir Alex Ferguson.

12 Mei 2020 | 05.31 WIB

Alfredo Di Stefano dengan David Beckham di Madrid, spanyol, 2 Juli 2003. Alfredo membawa Real Madrid juara Eropa di tahun 1950-an. Ia beri Madrid gelar juara Eropa lima kali beruntun dari 1956-1960, 8 Primera Liga Spanyol, 1 Copa del Rey dan Piala Interkontinental.AFP/Christophe Simon
Perbesar
Alfredo Di Stefano dengan David Beckham di Madrid, spanyol, 2 Juli 2003. Alfredo membawa Real Madrid juara Eropa di tahun 1950-an. Ia beri Madrid gelar juara Eropa lima kali beruntun dari 1956-1960, 8 Primera Liga Spanyol, 1 Copa del Rey dan Piala Interkontinental.AFP/Christophe Simon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Transfer David Beckham dari Manchester United ke Real Madrid pada 2003 menggemparkan jagad sepak bola. Beckham saat itu merupakan ikon Manchester United dan dianggap sebagai calon pengganti Roy Keane sebagai pemimpin di ruang ganti mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Giggs menyatakan bahwa Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson saat itu menjual Beckham setelah hubungan keduanya merenggang. Beckham, menurut dia, kerap beradu argumen dengan Ferguson di ruang ganti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"David Beckham terlalu berlebihan, dia selalu beradu argumen setiap pekan dan hanya butuh waktu untuk kedua pihak untuk pergi dan itu terjadi dalam beberapa kesempatan."

Dalam autobiografinya, Fergie menuliskan bahwa hubungannya memang sempat merenggang dengan Beckham. Bahkan, dia sempat menendang sepatu di ruang ganti yang mendarat di pelipis mata kanan Beckham. Kejadian itu berlangsung setelah mereka dibungkam Arsenal 0-2 pada ajang Piala FA.

"Dia berjarak sekitar 12 kaki dari saya. Deretan sepatu boot terhampar di antara kami. Saya berjalan ke arah dia dan ketika saya mendekat saya menendang salah satu sepatu boot itu," tulis Fergie.

"Itu mengenai tepat di atas matanya. Tentu saja dia bangun dan ingin menghampiri saya dan pemain lain menghentikannya. 'Duduk,' saya bilang. 'Kamu membiarkan timmu kalah. Kamu tak bisa berargumen seperti yang biasa kamu lakukan'."

"Keesokan harinya cerita itu beredar di media. Publik menggarisbawahi kerusakan yang terjadi akibat boot itu. Di hari itulah saya mengatakan kepada peinggi klub bahwa David harus hengkang."

Namun Ferguson juga menyatakan bahwa alasan dibalik penjualan itu karena kinerja Beckham yang mulai menurun. Dia menduga hal itu ada hubungannya dengan kabar ketertarikan Real Madrid.

"Dalam musim terakhirnya dengan kami, kami sadar bahwa kinerja David telah menurun dan kami mendengar rumor adanya main mata antara Real Madrid dan kubu David," kata dia.

David Beckham dijual Manchester United ke Real Madrid pada akhir musim itu dengan mahar 25 juta pound sterling. Nilai itu membuat dia menjadi pemain termahal yang pernah dijual Manchester United.

DAILY MAIL

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus